Dapat Kritik Keras soal Video, Instagram Tawarkan Pengguna Posting Foto dengan Rasio Besar
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 08:05 WIB
Setelah upaya peningkatan video dikritik keras, Instagram fokus mengerjakan fitur keren untuk foto agar pengguna dapat mengunggah gambar yang lebih besar. Foto/Android Central
LONDON - Setelah upaya peningkatan video dikritik keras, Instagram fokus mengerjakan fitur keren untuk foto agar pengguna dapat mengunggah gambar yang lebih besar. Saat ini, Instagram hanya mendukung gambar setinggi 4:5, dan sedang mempersiapkan agar pengguna bisa memposting gambar dalam rasio aspek 9:16.
Head of Instagram Adam Mosseri menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk mulai menguji dukungan untuk gambar yang lebih tinggi dan besar. Ini bisa menjadi perubahan positif bagi beberapa pengguna yang tidak ingin memotong bagian dari gambar yang akan diposting di Instagram.
“Salah satu yang kami harapkan untuk diuji dalam satu atau dua minggu adalah dukungan untuk foto 9:16,” kata Moserri kepada The Verge dikutip SINDOnews dari laman Android Central, Sabtu (6/8/2022).
“Karena Anda dapat memiliki video tinggi, tetapi Anda tidak dapat memiliki foto tinggi di Instagram, jadi kami pikir mungkin kami harus memastikan bahwa kami memperlakukan keduanya secara setara,” lanjut Moserri.
Saat ini, Instagram mendukung gambar setinggi 4:5, yang tidak selalu ideal, terutama saat smartphone biasanya memotret gambar pada rasio 3:4 (atau 4:3 saat horizontal). Kondisi ini dapat membuat bagian atas dan bawah gambar terpotong.
Berarti pengguna harus membuat pilihan untuk menghilangkan atau memotong bagian dari gambar. Dukungan untuk foto yang lebih tinggi dapat membantu meringankan masalah ini bagi sebagian orang, terutama bagi orang yang memotret gambar dengan rasio 9:16.
Langkah untuk mendukung gambar yang lebih tinggi dilakukan setelah Instagram mendapat reaksi keras ketika melakukan peningkatan fokus pada video untuk menghadapi persaingan dengan TikTok. Instagram mulai melakukan foto dan video secara setara dengan mulai menguji tata letak kembali dengan beberapa perubahan.
Meskipun terkesan agak mundur, dukungan untuk gambar dengan rasio yang lebih tinggi membuat platform semakin dekat ke konten layar penuh yang lebih banyak. Ini menarik untuk melihat bagaimana reaksi pengguna terhadap pengujian fitur baru foto ini saat diluncurkan nanti.
Head of Instagram Adam Mosseri menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk mulai menguji dukungan untuk gambar yang lebih tinggi dan besar. Ini bisa menjadi perubahan positif bagi beberapa pengguna yang tidak ingin memotong bagian dari gambar yang akan diposting di Instagram.
“Salah satu yang kami harapkan untuk diuji dalam satu atau dua minggu adalah dukungan untuk foto 9:16,” kata Moserri kepada The Verge dikutip SINDOnews dari laman Android Central, Sabtu (6/8/2022).
“Karena Anda dapat memiliki video tinggi, tetapi Anda tidak dapat memiliki foto tinggi di Instagram, jadi kami pikir mungkin kami harus memastikan bahwa kami memperlakukan keduanya secara setara,” lanjut Moserri.
Saat ini, Instagram mendukung gambar setinggi 4:5, yang tidak selalu ideal, terutama saat smartphone biasanya memotret gambar pada rasio 3:4 (atau 4:3 saat horizontal). Kondisi ini dapat membuat bagian atas dan bawah gambar terpotong.
Berarti pengguna harus membuat pilihan untuk menghilangkan atau memotong bagian dari gambar. Dukungan untuk foto yang lebih tinggi dapat membantu meringankan masalah ini bagi sebagian orang, terutama bagi orang yang memotret gambar dengan rasio 9:16.
Langkah untuk mendukung gambar yang lebih tinggi dilakukan setelah Instagram mendapat reaksi keras ketika melakukan peningkatan fokus pada video untuk menghadapi persaingan dengan TikTok. Instagram mulai melakukan foto dan video secara setara dengan mulai menguji tata letak kembali dengan beberapa perubahan.
Meskipun terkesan agak mundur, dukungan untuk gambar dengan rasio yang lebih tinggi membuat platform semakin dekat ke konten layar penuh yang lebih banyak. Ini menarik untuk melihat bagaimana reaksi pengguna terhadap pengujian fitur baru foto ini saat diluncurkan nanti.
(wib)
tulis komentar anda