Render Ungkap Samsung Siapkan Ponsel dengan Kamera Pop-up
Senin, 27 April 2020 - 09:02 WIB
SEOUL - Sebagian besar produsen handphone yang menggunakan kamera selfie pop-up telah beralih ke desain punch-hole. Menariknya, Samsung yang mempopulerkan kamera selfie dalam layar justru mau beralih ke pop-up.
Mengapa pabrikan beralih dari pop-up ke punch-hole? Ada beberapa alasan, termasuk fakta bahwa pengguna mengandalkan sistem mekanis. Ini membuat pabrik mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mendesain dan mengumpulkan debu dan kotoran yang akan dibawa masuk ke dalam ponsel melalui mekanisme. Menggunakan kamera swafoto pop-up juga membuat ponsel lebih rentan terhadap kerusakan air sehingga handphone dengan fitur ini biasanya tidak memiliki peringkat IP (daya tahan debu dan air).
Laman Phone Arena mengungkapkan, meskipun kamera swafoto pop-up sangat bagus untuk orang-orang yang merasa layar harus asli -sampai kamera di bawah layar tersedia secara luas- kamera pelubang telah menjadi implementasi yang paling populer dari kamera depan.
Mereka berukuran kecil dan hanya menggunakan sedikit luasan pada layar, tapi desain kamera tersebut tidak bisa macet seperti pop-up. Punch-hole juga memungkinkan produsen untuk mempromosikan peringkat IP untuk handset barunya.
Hari ini, Pigtou dan @OnLeaks membagikan render yang diduga memperlihatkan smartphone baru dari Samsung yang akan menyertakan pop-up selfie. Perangkat ini diduga bakal menjadi bagian dari garis Galaxy A mid-ranger Samsung yang sangat sukses di pasaran dunia.
Untuk diketahui, pada Februari 2019, Ice Universe -leaker- menyampaikan desas-desus bahwa Galaxy A90 akan menjadi handset pertama Samsung yang dilengkapi dengan kamera pop-up, tapi ternyata tidak demikian. Samsung mungkin memutuskan untuk menunda menggunakan teknologi sampai sekarang.
Laporan dari Pigtou menyebutkan, ponsel ini akan memiliki layar notchless seluas 6,5 inci (dan IR blaster di bagian atas), pengaturan tiga kamera di bagian belakang, desain layar penuh, dan pemindai sidik jari di panel belakang. Bagian bawah perangkat ini dilengkapi port USB-C, mikrofon peredam bising, dan speaker.
Kali ini, Samsung tidak menyertakan jack headphone 3,5 mm ke handset-nya. Dimensi ponsel adalah 183,5 x 77 (lebar) x 9,2 mm (tebal). Dengan sedikit tonjolan di bagian belakang karena modul kamera, pengukuran terakhir naik menjadi 9,7 mm.
Samsung belum menentukan tanggal spesifik untuk memperkenalkan ponsel ini, tapi pengumumannya mungkin beberapa bulan lagi. Sammy juga belum diketahui apakah akan membuat handphone itu mendukung konektivitas 5G atau tidak.
Mengapa pabrikan beralih dari pop-up ke punch-hole? Ada beberapa alasan, termasuk fakta bahwa pengguna mengandalkan sistem mekanis. Ini membuat pabrik mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mendesain dan mengumpulkan debu dan kotoran yang akan dibawa masuk ke dalam ponsel melalui mekanisme. Menggunakan kamera swafoto pop-up juga membuat ponsel lebih rentan terhadap kerusakan air sehingga handphone dengan fitur ini biasanya tidak memiliki peringkat IP (daya tahan debu dan air).
Laman Phone Arena mengungkapkan, meskipun kamera swafoto pop-up sangat bagus untuk orang-orang yang merasa layar harus asli -sampai kamera di bawah layar tersedia secara luas- kamera pelubang telah menjadi implementasi yang paling populer dari kamera depan.
Mereka berukuran kecil dan hanya menggunakan sedikit luasan pada layar, tapi desain kamera tersebut tidak bisa macet seperti pop-up. Punch-hole juga memungkinkan produsen untuk mempromosikan peringkat IP untuk handset barunya.
Hari ini, Pigtou dan @OnLeaks membagikan render yang diduga memperlihatkan smartphone baru dari Samsung yang akan menyertakan pop-up selfie. Perangkat ini diduga bakal menjadi bagian dari garis Galaxy A mid-ranger Samsung yang sangat sukses di pasaran dunia.
Untuk diketahui, pada Februari 2019, Ice Universe -leaker- menyampaikan desas-desus bahwa Galaxy A90 akan menjadi handset pertama Samsung yang dilengkapi dengan kamera pop-up, tapi ternyata tidak demikian. Samsung mungkin memutuskan untuk menunda menggunakan teknologi sampai sekarang.
Laporan dari Pigtou menyebutkan, ponsel ini akan memiliki layar notchless seluas 6,5 inci (dan IR blaster di bagian atas), pengaturan tiga kamera di bagian belakang, desain layar penuh, dan pemindai sidik jari di panel belakang. Bagian bawah perangkat ini dilengkapi port USB-C, mikrofon peredam bising, dan speaker.
Kali ini, Samsung tidak menyertakan jack headphone 3,5 mm ke handset-nya. Dimensi ponsel adalah 183,5 x 77 (lebar) x 9,2 mm (tebal). Dengan sedikit tonjolan di bagian belakang karena modul kamera, pengukuran terakhir naik menjadi 9,7 mm.
Samsung belum menentukan tanggal spesifik untuk memperkenalkan ponsel ini, tapi pengumumannya mungkin beberapa bulan lagi. Sammy juga belum diketahui apakah akan membuat handphone itu mendukung konektivitas 5G atau tidak.
(iqb)
tulis komentar anda