Ditinggal Apple dan Intel, Rusia Memperkenalkan Laptop Pertama Buatannya

Sabtu, 11 Juni 2022 - 21:22 WIB
Inilah laptop pertama buatan Rusia semenjak ditinggal Intel dan Apple. FOTO/ Club.dns-shop.ru
MOSCOW - Setelah invasi yang dilancarkan ke Ukraina, Rusia kini mendapat tekanan dari pihak barat. Negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu kini kesulitan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh barat, termasuk juga perangkat laptop.

Untuk diketahui, Apple, Intel, dan banyak perusahaan besar lainnya yang menawarkan produk laptop telah sepenuhnya memutus kerja sama dengan Rusia. Dan dikabarkan Rusia saat ini telah sukses meluncurkan laptop pertamanya.





Diberi nama Bitblaze Titan BM15, laptop buatan Rusia ini tidak menggunakan sistem operasi dari Android, iOS, atau Windows melainkan menggunakan sistem operasi yang dikembangkan sendiri. Prosesornya pun menggunakan prosesor “Baikal-M” buatan sendiri.

Seperti dilansir dari Gizchina, Sabtu (11/6/2022), spesifikasi yang dibawa Bitblaze Titan BM15 cukup menarik. Di mana layarnya menggunakan panel IPS berukuran 15,6 inci yang memiliki resolusi cukup tinggi, mencapai 1080p.

Laptop juga datang dengan memori 16GB dan penyimpanan SSD 512GB.

Tersedia juga dukungan Wi-Fi, Bluetooth, antarmuka USB 3.0, HDMI, USB Type-C, RJ-45, serta jack audio. Tak hanya itu, laptop juga dibekali dengan baterai berkapasitas 6000mAh.

Laptop tersedia dalam dua varian material, yakni aluminium konvensional serta titanium. Seperti yang dikatakan, laptop menggunakan prosesor seri Baikal-M yang dikembangkan oleh perusahaan Rusia.

Selain itu, arsitektur octa-core-nya mengintegrasikan core Cortex-A57 pada frekuensi hingga 1,5GHz. Chip ini mengadopsi inti GPU Mali-T628 MP8 pada frekuensi 750MHz. Dan paling penting, ini kompatibel dengan sistem operasi Astra Linux atau Alt Linux.

Laptop pertama Rusia, Bitblaze Titan BM15 akan mulai dirakit dalam beberapa bulan ke depan. Akan ada sekitar 1.000 unit yang dihadirkan. Konsumen utama Bitblaze Titan BM15 akan menjadi pelanggan pemerintah dan perusahaan Rusia.

Terakhir, harga laptop akan bervariasi dari 100.000 rubel atau setara Rp 23 jutaan hingga 120.000 rubel atau sekitar Rp 27 jutaan.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More