Penduduk China Bakal Menyusut 50 Persen dalam 80 Tahun, Karena Remaja Enggan Punya Anak
Jum'at, 10 Juni 2022 - 07:28 WIB

Anak muda China terbiasa dengan keluarga kecil, begitupun kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi menjadi salah satu alasan anak muda enggan memiliki anak banyak. Foto: ist
CHINA - China dikenal sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia, menyumbang lebih dari seperenam populasi dunia. Tapi, fakta yang terjadi saat ini justru sebaliknya. Untuk pertama kalinya sejak 60 tahun silam, populasi penduduk China menyusut.
40 tahun lalu, populasi China membengkak dari 660 juta menjadi 1,4 miliar. Tapi, tiba-tiba tahun ini pertumbuhannya tidak lagi secepat puluhan tahun lalu.
Berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional China, populasi negara tersebut memang masih tumbuh. Pada 2021, tumbuh dari 1,41212 miliar ke 1,41260 miliar. Artinya, ada 480.000 bayi yang dilahirkan. Namun, angka ini kecil sekali jika dibandingkan rekor pertumbuhan tertinggi China 10 tahun lalu yang mencapai 8 juta per tahun.
Sebagai catatan, angka kesuburan total (Total Fertility Rate/TFR) di China adalah 2,6 pada akhir 1980-an. TFR adalah jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya. Angka rata-rata TFR dunia adalah 2.1.
Sejak 1994, angka TFR itu menurun hingga 1,6 dan 1,7. Lalu merosot ke 1,3 pada 2020 dan bahkan mencapai 1,15 pada 2021.
40 tahun lalu, populasi China membengkak dari 660 juta menjadi 1,4 miliar. Tapi, tiba-tiba tahun ini pertumbuhannya tidak lagi secepat puluhan tahun lalu.
Berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional China, populasi negara tersebut memang masih tumbuh. Pada 2021, tumbuh dari 1,41212 miliar ke 1,41260 miliar. Artinya, ada 480.000 bayi yang dilahirkan. Namun, angka ini kecil sekali jika dibandingkan rekor pertumbuhan tertinggi China 10 tahun lalu yang mencapai 8 juta per tahun.
Sebagai catatan, angka kesuburan total (Total Fertility Rate/TFR) di China adalah 2,6 pada akhir 1980-an. TFR adalah jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya. Angka rata-rata TFR dunia adalah 2.1.
Sejak 1994, angka TFR itu menurun hingga 1,6 dan 1,7. Lalu merosot ke 1,3 pada 2020 dan bahkan mencapai 1,15 pada 2021.
Lihat Juga :