Dipakai untuk Operasi Bedah, CGBIO Luncurkan Mediclore
Kamis, 02 Juni 2022 - 13:15 WIB
JAKARTA - CGBIO, perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) di bidang pengobatan regeneratif, memasuki pasar Indonesia meluncurkan Mediclore dalam acara Asia and Oceania Federation of Obstetrics and Gynecology Congress (AOFOG) di Bali.
Mediclore, produk anti-adhesi atau perlengketan jaringan antarorgan, CGBIO sendiri menggandeng pemain farmasi besar nasional, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dalam memasarkan produk ini.
Mediclore adalah bentuk cair dari sol pada suhu kamar, dan setelah diterapkan pada tubuh berubah menjadi berbentuk gel yang sangat kental dengan memanfaatkan suhu tubuh, yang berfungsi sebagai penghalang fisik luka operasi.
Produk ini dapat digunakan untuk berbagai operasi bedah seperti tulang belakang, sendi, mastektomi, kebidanan dan kandungan, reseksi prostat, dan operasi pencernaan.
Komponen utama Mediclore adalah poloxamer dan chitosan. Poloxamer secara langsung menghambat terjadinya adhesi dengan membentuk penghalang fisik melalui proses perubahan yang
bergantung pada suhu, sedangkan chitosan membantu jaringan untuk pulih dengan cepat tanpa infeksi melalui efek antibakteri dan hemostatik.
Sementara itu, sebuah simposium makan siang diadakan pada tanggal 25 Mei 2022 dengan tema “Manajemen Adhesi Panggul dalam Bedah Ginekologi”.
Dr. Ruswana Anwar dari RS Hasan Sadikin menjadi pembawa acara dan Dr. Herbert Situmorang dari RS Cipto Mangunkusumo memberikan presentasi dengan tema “Adhesi Panggul-Apa&Mengapa.H”
Mediclore, produk anti-adhesi atau perlengketan jaringan antarorgan, CGBIO sendiri menggandeng pemain farmasi besar nasional, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dalam memasarkan produk ini.
Mediclore adalah bentuk cair dari sol pada suhu kamar, dan setelah diterapkan pada tubuh berubah menjadi berbentuk gel yang sangat kental dengan memanfaatkan suhu tubuh, yang berfungsi sebagai penghalang fisik luka operasi.
Produk ini dapat digunakan untuk berbagai operasi bedah seperti tulang belakang, sendi, mastektomi, kebidanan dan kandungan, reseksi prostat, dan operasi pencernaan.
Komponen utama Mediclore adalah poloxamer dan chitosan. Poloxamer secara langsung menghambat terjadinya adhesi dengan membentuk penghalang fisik melalui proses perubahan yang
bergantung pada suhu, sedangkan chitosan membantu jaringan untuk pulih dengan cepat tanpa infeksi melalui efek antibakteri dan hemostatik.
Sementara itu, sebuah simposium makan siang diadakan pada tanggal 25 Mei 2022 dengan tema “Manajemen Adhesi Panggul dalam Bedah Ginekologi”.
Dr. Ruswana Anwar dari RS Hasan Sadikin menjadi pembawa acara dan Dr. Herbert Situmorang dari RS Cipto Mangunkusumo memberikan presentasi dengan tema “Adhesi Panggul-Apa&Mengapa.H”
Lihat Juga :
tulis komentar anda