Fitur Baru Collectibles Manfaatkan Inovasi NFT
Kamis, 14 April 2022 - 07:23 WIB
Teknologi NFT yang menjadi bagian dari ekosistem Metaverse. FOTO/ IST
JAKARTA - Usai diluncurkan pada Agustus 2021 lalu, TokoMall berupaya untuk memberdayakan potensi kreator lokal Indonesia dalam berbagai bidang kreatif guna mengakses pasar global melalui pemanfaatan NFT.
TokoMall melihat, NFT memiliki potensi besar ke depannya mengingat ekosistem industri blockchain yang masih terus bertumbuh hingga jumlah pelaku kreatif berbakat Indonesia yang sangat besar dan beragam.
Dalam mencapai misi tersebut, TokoMall berkomitmen menghadirkan platform NFT marketplace yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan terus melakukan improvisasi berkala dan terbuka dengan feedback dari para pengguna atas platform. Awal tahun ini, TokoMall telah hadir dengan tampilan dan domain website baru yang lebih ramah pengguna
Tidak sebatas itu, kini TokoMall meluncurkan fitur baru yakni Collectibles. Kehadiran fitur ini dapat digunakan sebagai wadah untuk merilis proyek Collectibles baik dari TokoMall maupun proyek dari partner lain yang dibangun di BNB Chain.
Thelvia Vennieta, selaku Head of TokoMall mengatakan fitur baru ini menjadi potensi besar yang harus diseimbangkan dengan edukasi secara tepat bagi masyarakat yang tertarik dengan NFT sebagai kreator ataupun kolektor.
“Kami berharap dengan hadirnya fitur Collectibles ini TokoMall bisa mengakomodir dan mendorong para kreator untuk terus mengembangkan produk yang tidak terbatas untuk dikoleksi, namun memiliki utilitas jelas dan nilai lebih bagi para calon kolektor," ujar Thelvia dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).
Collectible items dalam NFT secara sederhana mirip dengan barang koleksi di dunia nyata, bedanya dalam NFT sudah dapat dipastikan keunikan dan kelangkaannya karena tercantum dalam blockchain. Beberapa contoh proyek NFT Collectibles antara lain Top Shots NBA, Bored Ape Yacht Club, Karafuru, dan lainnya.
Thelvia menjelaskan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proyek collectibles dapat berjalan dengan baik seperti membuat roadmap yang jelas dan dapat dieksekusi, keterlibatan pemasaran dan komunitas, karya seni dan cerita yang diangkat dari koleksi tersebut, serta memilih blockchain dan marketplace yang tepat agar dapat mendukung roadmap yang sudah dibuat oleh pengembang.
TokoMall melihat, NFT memiliki potensi besar ke depannya mengingat ekosistem industri blockchain yang masih terus bertumbuh hingga jumlah pelaku kreatif berbakat Indonesia yang sangat besar dan beragam.
Dalam mencapai misi tersebut, TokoMall berkomitmen menghadirkan platform NFT marketplace yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan terus melakukan improvisasi berkala dan terbuka dengan feedback dari para pengguna atas platform. Awal tahun ini, TokoMall telah hadir dengan tampilan dan domain website baru yang lebih ramah pengguna
Tidak sebatas itu, kini TokoMall meluncurkan fitur baru yakni Collectibles. Kehadiran fitur ini dapat digunakan sebagai wadah untuk merilis proyek Collectibles baik dari TokoMall maupun proyek dari partner lain yang dibangun di BNB Chain.
Thelvia Vennieta, selaku Head of TokoMall mengatakan fitur baru ini menjadi potensi besar yang harus diseimbangkan dengan edukasi secara tepat bagi masyarakat yang tertarik dengan NFT sebagai kreator ataupun kolektor.
“Kami berharap dengan hadirnya fitur Collectibles ini TokoMall bisa mengakomodir dan mendorong para kreator untuk terus mengembangkan produk yang tidak terbatas untuk dikoleksi, namun memiliki utilitas jelas dan nilai lebih bagi para calon kolektor," ujar Thelvia dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).
Collectible items dalam NFT secara sederhana mirip dengan barang koleksi di dunia nyata, bedanya dalam NFT sudah dapat dipastikan keunikan dan kelangkaannya karena tercantum dalam blockchain. Beberapa contoh proyek NFT Collectibles antara lain Top Shots NBA, Bored Ape Yacht Club, Karafuru, dan lainnya.
Thelvia menjelaskan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proyek collectibles dapat berjalan dengan baik seperti membuat roadmap yang jelas dan dapat dieksekusi, keterlibatan pemasaran dan komunitas, karya seni dan cerita yang diangkat dari koleksi tersebut, serta memilih blockchain dan marketplace yang tepat agar dapat mendukung roadmap yang sudah dibuat oleh pengembang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda