Suzuki Bagikan Tips Mempersiapkan Mobl saat Memasuki New Normal
Selasa, 16 Juni 2020 - 15:05 WIB
JAKARTA - Menindaklanjuti pencegahan COVID-19 saat ini, DKI Jakarta mulai memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Di periode ini terdapat beberapa peraturan baru yang diterapkan, salah satunya aturan berkendara. Menerapkan Suzuki Hygiene Commitment, Suzuki Indonesia memberikan kiat untuk merawat dan mempersiapkan kendaraan dalam masa PSBB transisi. Pelanggan disarankan mengecek bagian-bagian penting kendaraan sebelum digunakan untuk beraktivitas kembali. BACA JUGA: Dituding Gunakan Bahan Kualitas Jelek, BMW Panggil 5 Model
Menurut Imam Suyudi, Section Head Technical Service 4W PT SIS, ada beberapa bagian penting yang perlu disiapkan ketika kendaraan hendak digunakan setelah diparkir dalam waktu yang lama. “Penerapan PSBB di beberapa daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19 membuat aktivitas dan mobilitas terhambat. Kendaraan pun menjadi lebih sering terparkir di rumah dan jarang digunakan. Setelah lama didiamkan, ada beberapa bagian kendaraan yang harus dicek kembali oleh pengguna, seperti ban, rem, kebersihan, serta mesin dan kelistrikan.” Baca Juga - Melebihi Harga Motor 600cc, Jangan Harap Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Murah
Ketika lama terparkir dan tidak digunakan, hal pertama yang harus diperiksa adalah kondisi ban yang berisiko tinggi mengalami flat tire. Flat tire adalah keadaan dimana ban kehilangan volumenya sehingga menjadi kempis. Pastikan seluruh ban memiliki tekanan angin yang cukup dan sesuai standar sehingga aman selama berkendara.
Untuk pemilik kendaraan Suzuki yang masih harus beraktivitas di rumah, ada beberapa kiat merawat ban saat terparkir dalam jangka waktu yang cukup lama, di antaranya:
1. Periksa dan tambahkan tekanan angin 10-20% dari spesifikasi tekanan angin ban. Jika kendaraan akan digunakan kembali, ubah tekanan angin sesuai spesifikasi.
2. Pastikan tidak ada benda keras/kerikil yang menempel pada kembang ban.
3. Rutin mendorong/memindahkan kendaraan beberapa senti untuk menghindari ban bertumpu pada satu titik (flat spot). Jika tidak memungkinkan untuk didorong, dongkrak keempat roda dan tahan menggunakan Jackstand.
4. Usahakan jangan terkena sinar matahari langsung dan gunakan semir ban untuk mencegah adanya guratan pada ban (ozon crack).
Di periode ini terdapat beberapa peraturan baru yang diterapkan, salah satunya aturan berkendara. Menerapkan Suzuki Hygiene Commitment, Suzuki Indonesia memberikan kiat untuk merawat dan mempersiapkan kendaraan dalam masa PSBB transisi. Pelanggan disarankan mengecek bagian-bagian penting kendaraan sebelum digunakan untuk beraktivitas kembali. BACA JUGA: Dituding Gunakan Bahan Kualitas Jelek, BMW Panggil 5 Model
Menurut Imam Suyudi, Section Head Technical Service 4W PT SIS, ada beberapa bagian penting yang perlu disiapkan ketika kendaraan hendak digunakan setelah diparkir dalam waktu yang lama. “Penerapan PSBB di beberapa daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19 membuat aktivitas dan mobilitas terhambat. Kendaraan pun menjadi lebih sering terparkir di rumah dan jarang digunakan. Setelah lama didiamkan, ada beberapa bagian kendaraan yang harus dicek kembali oleh pengguna, seperti ban, rem, kebersihan, serta mesin dan kelistrikan.” Baca Juga - Melebihi Harga Motor 600cc, Jangan Harap Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Murah
Ketika lama terparkir dan tidak digunakan, hal pertama yang harus diperiksa adalah kondisi ban yang berisiko tinggi mengalami flat tire. Flat tire adalah keadaan dimana ban kehilangan volumenya sehingga menjadi kempis. Pastikan seluruh ban memiliki tekanan angin yang cukup dan sesuai standar sehingga aman selama berkendara.
Untuk pemilik kendaraan Suzuki yang masih harus beraktivitas di rumah, ada beberapa kiat merawat ban saat terparkir dalam jangka waktu yang cukup lama, di antaranya:
1. Periksa dan tambahkan tekanan angin 10-20% dari spesifikasi tekanan angin ban. Jika kendaraan akan digunakan kembali, ubah tekanan angin sesuai spesifikasi.
2. Pastikan tidak ada benda keras/kerikil yang menempel pada kembang ban.
3. Rutin mendorong/memindahkan kendaraan beberapa senti untuk menghindari ban bertumpu pada satu titik (flat spot). Jika tidak memungkinkan untuk didorong, dongkrak keempat roda dan tahan menggunakan Jackstand.
4. Usahakan jangan terkena sinar matahari langsung dan gunakan semir ban untuk mencegah adanya guratan pada ban (ozon crack).
tulis komentar anda