Teknologi di Sirkut Mandalika Siap 100% Dukung Aksi Kebut-kebutan Pembalap MotoGP
Minggu, 13 Maret 2022 - 09:50 WIB
Sirkut Mandalika Siap 100% Dukung Aksi Kebut-kebutan Pembalap MotoGP. FOTO/ DOK SINDOnews
LOMBOK - Indonesia telah siap 100 persen menjamu tamu dan pembalap MotoGP , hal itu dilontarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan, infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) jelang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan, pihaknya menyiapkan spektrum frekuensi 4 Mhz dan telah berkoordinasi dengan sejumlah operator di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Itu, sebagai upaya memastikan jalur komunikasi lancar saat balapan berlangsung.
“Sudah siap (infrastruktur TIK, red). Kita juga menyiapkannya bukan cuma untuk Maret 2022 saat MotoGP berlangsung. Tapi juga ada pre-eliminasi, atau tes pra musim Februari 2022. Ini juga kami berkomitmen sudah bagus, sudah baik infrastruktur komunikasi, teknologi informasi dan komunikasinya,” kata Usman dalam keterangan persnya, Sabtu (15/1/2022).
Di samping itu, Kemenkom Info juga terus melakukan penguatan infrastruktur TIK di kawasan dan desa-desa sekitar sirkuit MotoGP Mandalika.
Usman menilai infrastuktur penunjang di sekitar kawasan sirkuit penting lantaran ada banyak penginapan atau homestay dapat digunakan para penonton balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
“Jika infrastrukturnya (TIK) baik, mereka yang menginap di sana bisa berkomunikasi dengan baik pula,” kata Usman.
Kemkominfo, kata dia, juga terus berupaya agar masyarakat dapat mendapat akses informasi dan komunikasi terkait gelaran MotoGP Mandalika.
Upaya tersebut antara lain dengan memproduksi segala pemberitaan, bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mendorong media media massa utama, dan media sosial memberitakan perhelatan MotoGP Mandalika.
"Termasuk, memberitakan hal-hal detail, seperti ketersediaan akomodasi, ketersediaan tiket, harga tiket, homestay, dan lainnya, Ini relatif sudah terberitakan ketika Presiden Joko Widodo ke sana. Termasuuntuk mengantisipasi antusiasme masyarakat Indonesia, serta masyarakat dunia dalam menyaksikan MotoGP Mandalika ini,” pungkas Usman.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan, pihaknya menyiapkan spektrum frekuensi 4 Mhz dan telah berkoordinasi dengan sejumlah operator di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Itu, sebagai upaya memastikan jalur komunikasi lancar saat balapan berlangsung.
“Sudah siap (infrastruktur TIK, red). Kita juga menyiapkannya bukan cuma untuk Maret 2022 saat MotoGP berlangsung. Tapi juga ada pre-eliminasi, atau tes pra musim Februari 2022. Ini juga kami berkomitmen sudah bagus, sudah baik infrastruktur komunikasi, teknologi informasi dan komunikasinya,” kata Usman dalam keterangan persnya, Sabtu (15/1/2022).
Di samping itu, Kemenkom Info juga terus melakukan penguatan infrastruktur TIK di kawasan dan desa-desa sekitar sirkuit MotoGP Mandalika.
Usman menilai infrastuktur penunjang di sekitar kawasan sirkuit penting lantaran ada banyak penginapan atau homestay dapat digunakan para penonton balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
“Jika infrastrukturnya (TIK) baik, mereka yang menginap di sana bisa berkomunikasi dengan baik pula,” kata Usman.
Kemkominfo, kata dia, juga terus berupaya agar masyarakat dapat mendapat akses informasi dan komunikasi terkait gelaran MotoGP Mandalika.
Upaya tersebut antara lain dengan memproduksi segala pemberitaan, bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mendorong media media massa utama, dan media sosial memberitakan perhelatan MotoGP Mandalika.
"Termasuk, memberitakan hal-hal detail, seperti ketersediaan akomodasi, ketersediaan tiket, harga tiket, homestay, dan lainnya, Ini relatif sudah terberitakan ketika Presiden Joko Widodo ke sana. Termasuuntuk mengantisipasi antusiasme masyarakat Indonesia, serta masyarakat dunia dalam menyaksikan MotoGP Mandalika ini,” pungkas Usman.
(wbs)
tulis komentar anda