Lumpuhkan Trusted Applet, Hacker Berhasil Curi Data Rahasia Samsung
Selasa, 08 Maret 2022 - 18:21 WIB
Hacker berhasil curi data rahasia Samsung. FOTO/ IST
SEOUL - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung dilaporkan mendapat serangan hacker. Serangan datang dari kelompok bernama Lapsus$ yang berhasil mencuri data hingga 190GB.
Seperti dilansir dari Ubergizmo, Selasa (8/3/2022), data yang dicuri tersebut mencakup kode rahasia Samsung, termasuk rincian Trusted Applet di platform TrustZone Samsung.
BACA JUGA - Waduh Gawat! Twitter Kemenkeu Diretas Hacker
Data yang bocor juga berisi daya sensitif seperti otentikasi biometrik, kode sumber server aktivasi, dan banyak lagi. Ini berarti para hacker dapat mengakses sistem Samsung dan berpotensi merekayasanya.
Samsung menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan dan evaluasi. Tapi sayang tidak disebutkan seberapa parah serangan akan berdampak pada operasional perusahaan.
Untuk diketahui, serangan siber memang tengah gencar belakangan ini. Sebelumnya menargetkan perusahaan asal Amerika Serikat, Nvidia. Serangan terhadap Nvidia juga dilancarkan oleh Lapsus$.
Diungkapkan, Lapsus$ berhasil mengambil kredensial karyawan dan beberapa informasi kepemilikan Nvidia dari sistem dan telah membocorkannya secara online.
Mereka memeroleh akses lebih dari 1TB data Nvidia, termasuk skema, driver, detail firmware, dan informasi keberadaan arsitektur GPU terbaru perusahaan, Hopper, dan Blackwell.
Seperti dilansir dari Ubergizmo, Selasa (8/3/2022), data yang dicuri tersebut mencakup kode rahasia Samsung, termasuk rincian Trusted Applet di platform TrustZone Samsung.
BACA JUGA - Waduh Gawat! Twitter Kemenkeu Diretas Hacker
Data yang bocor juga berisi daya sensitif seperti otentikasi biometrik, kode sumber server aktivasi, dan banyak lagi. Ini berarti para hacker dapat mengakses sistem Samsung dan berpotensi merekayasanya.
Samsung menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan dan evaluasi. Tapi sayang tidak disebutkan seberapa parah serangan akan berdampak pada operasional perusahaan.
Untuk diketahui, serangan siber memang tengah gencar belakangan ini. Sebelumnya menargetkan perusahaan asal Amerika Serikat, Nvidia. Serangan terhadap Nvidia juga dilancarkan oleh Lapsus$.
Diungkapkan, Lapsus$ berhasil mengambil kredensial karyawan dan beberapa informasi kepemilikan Nvidia dari sistem dan telah membocorkannya secara online.
Mereka memeroleh akses lebih dari 1TB data Nvidia, termasuk skema, driver, detail firmware, dan informasi keberadaan arsitektur GPU terbaru perusahaan, Hopper, dan Blackwell.
(wbs)
Lihat Juga :