Tren Smartphone 2022 di Indonesia: Ponsel 5G di Bawah Rp2 Juta

Sabtu, 08 Januari 2022 - 19:05 WIB
Ponsel 5G dengan banderol harga terjangkau dibutuhkan konsumen seiring semakin luasnya adopsi jaringan 5G di Indonesia. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Ponsel 5G dengan banderol harga yang lebih terjangkau akan menjadi tren di 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.

”Pasar ponsel di 2022 tetap besar dan menjanjikan, karena marketnya sendiri masih akan terus tumbuh,” ujar Alvin.

Alvin menilai bahwa permintaan terhadap ponsel 5G di Indonesia semakin tinggi di 2022. Terutama ponsel 5G dengan banderol dibawah Rp2 juta. Juga ponsel 5G di rentang harga Rp2 juta-Rp3 juta.



”Kami akan terus membawa harga ponsel 5G lebih rendah lagi. Ini jadi tantangan bagi para vendor karena harga produksi ponsel 5G memang lebih mahal dibandingkan ponsel 4G LTE,” bebernya.



Saat ini Xiaomi Indonesia memiliki POCO M3 Pro dan Xiaomi Redmi Note 10 di harga Rp2,5 jutaan. ”Ponsel 5G dengan banderol terjangkau penting, karena bisa mendorong adopsi jaringan 5G lebih luas lagi. Jika POCO dan Xiaomi fokus dengan ponsel 5G terjangkau, maka pengguna 5G akan lebih besar lagi,” bebernya.

Meski demikian, ia baru melihat pengguna ponsel 5G akan dominan bukan di 2022. Melainkan 2023. ”Masih perlu waktu,” ujarnya.

Hal lain yang jadi tren di 2022 menurut Alvin adalah brand smartphone yang mulai masuk ke pasar laptop.

”Peluang pasar laptop terbuka lebar. Karena bertahun-tahun hanya di dominasi merek-merek tertentu. Sedangkan konsumen Indonesia sendiri menanti kedatangan produk dan brand baru yang bisa memberikan disrupsi serta pilihan produk yang lebih menarik,” ujar Alvin, seraya menyebut respons RedmiBook 15 yang dirilis Xiaomi sangat baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More