5 Profesi di Bidang Teknologi yang Paling Dibutuhkan di 2022
Kamis, 30 Desember 2021 - 18:05 WIB
Arsitek Cloud juga bertanggung jawab untuk menjembatani kesenjangan antara masalah bisnis yang kompleks dan solusi di cloud.
Cloud architect perlu memiliki pengalaman dengan bahasa pemrograman seperti Python, Ruby dan Elixir, latar belakang teknik TI dan keterampilan kepemimpinan yang sangat baik.
Product Manager
Manajer Produk mengawasi pengembangan proyek dari tahap perencanaan hingga penyelesaian. Biasanya, mereka adalah perekat yang menyatukan tim dan memastikan semua orang berada di jalur yang benar. Tegas mereka memang cukup berat dan bervariasi. Mulai mengawasi alur tugas, mengadakan pertemuan rutin dengan staf, hingga memantau kemajuan produks.
Cybersecurity Specialist
Keamanan siber akan tetap penting di 2022, dan tahun-tahun mendatang. Mengapa? Karena perusahaan kini lebih peduli terhadap melindungi aset mereka dari ancaman peretas.
Spesialis keamanan siber bertugas sebagai pengawal yang melindungi perusahaan dari serangan peretas agar informasi rahasia mereka tidak dicuri. Tanpa tim spesialis keamanan TI, perusahaan berisiko kehilangan sejumlah besar uang dalam pelanggaran data dan pelanggan yang tidak puas.
Spesialis keamanan siber butuh keterampilan memecahkan masalah, pengetahuan tentang keamanan di berbagai platform, keterampilan komunikasi, dan keterampilan forensik komputer dasar.
Data Scientist
Cloud architect perlu memiliki pengalaman dengan bahasa pemrograman seperti Python, Ruby dan Elixir, latar belakang teknik TI dan keterampilan kepemimpinan yang sangat baik.
Product Manager
Manajer Produk mengawasi pengembangan proyek dari tahap perencanaan hingga penyelesaian. Biasanya, mereka adalah perekat yang menyatukan tim dan memastikan semua orang berada di jalur yang benar. Tegas mereka memang cukup berat dan bervariasi. Mulai mengawasi alur tugas, mengadakan pertemuan rutin dengan staf, hingga memantau kemajuan produks.
Cybersecurity Specialist
Keamanan siber akan tetap penting di 2022, dan tahun-tahun mendatang. Mengapa? Karena perusahaan kini lebih peduli terhadap melindungi aset mereka dari ancaman peretas.
Spesialis keamanan siber bertugas sebagai pengawal yang melindungi perusahaan dari serangan peretas agar informasi rahasia mereka tidak dicuri. Tanpa tim spesialis keamanan TI, perusahaan berisiko kehilangan sejumlah besar uang dalam pelanggaran data dan pelanggan yang tidak puas.
Spesialis keamanan siber butuh keterampilan memecahkan masalah, pengetahuan tentang keamanan di berbagai platform, keterampilan komunikasi, dan keterampilan forensik komputer dasar.
Data Scientist
tulis komentar anda