Lewat QRIS, Tokopedia dan Gopay Permudah Belanja di Warung Tanpa Uang Tunai
Jum'at, 17 Desember 2021 - 16:05 WIB
Transaksi QRIS dianggap bisa mendorong terwujudnya cashless society dan inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia. Foto: ist
JAKARTA - Tokopedia dan GoPay merilis sistem pembayaran non-tunai QRIS yang menargetkan puluhan ribu warung di ekosistem Mitra Tokopedia di seluruh Indonesia. Nantinya, pengguna bisa belaja di warung tanpa uang tunai. Cukup memindai QRIS di aplikasi.
Tujuannya, untuk membantu warung-warung Mitra Tokopedia serta UMKM bertransaksi digital, juga mendorong terwujudnya cashless society dan inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia.
”Masyarakat belanja di warung tanpa uang tunai mudah sekali, cukup scan QR code QRIS yang ada di warung,” beber Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni.
Asisten Gubernur Bank Indonesia/Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta mengatakan, hingga 10 Desember 2021, ada lebih dari 13,6 juta merchant--96% merupakan UMKM--yang tergabung dalam ekosistem QRIS. ”Sesuai kebijakan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025,” beber Filianingsih.
Sejak 2019, GoPay mengklaim telah mendigitalisasi merchant di ekosistem GoTo melalui QRIS. Head of Regulatory Affairs GoPay Yogi Harsudiono mengatakan, penerapan QRIS membuat UMKM bisa melakukan transaksi pembayaran lebih efisien.
Pemilik Toko Dwi Pulsa Dwi Ardiarini asal Bogor, Jawa Barat, menyebut bahwa QRIS bisa meningkatkan transaksi sekaligus kemampuan berjualan lebih praktis dan serba digital. ”Pelanggan saya bisa melakukan pembayaran non tunai lebih mudah dan cepat,” katanya.
Saat ini, Mitra Tokopedia telah digunakan oleh jutaan pegiat usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia.
Tujuannya, untuk membantu warung-warung Mitra Tokopedia serta UMKM bertransaksi digital, juga mendorong terwujudnya cashless society dan inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia.
”Masyarakat belanja di warung tanpa uang tunai mudah sekali, cukup scan QR code QRIS yang ada di warung,” beber Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni.
Asisten Gubernur Bank Indonesia/Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta mengatakan, hingga 10 Desember 2021, ada lebih dari 13,6 juta merchant--96% merupakan UMKM--yang tergabung dalam ekosistem QRIS. ”Sesuai kebijakan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025,” beber Filianingsih.
Sejak 2019, GoPay mengklaim telah mendigitalisasi merchant di ekosistem GoTo melalui QRIS. Head of Regulatory Affairs GoPay Yogi Harsudiono mengatakan, penerapan QRIS membuat UMKM bisa melakukan transaksi pembayaran lebih efisien.
Pemilik Toko Dwi Pulsa Dwi Ardiarini asal Bogor, Jawa Barat, menyebut bahwa QRIS bisa meningkatkan transaksi sekaligus kemampuan berjualan lebih praktis dan serba digital. ”Pelanggan saya bisa melakukan pembayaran non tunai lebih mudah dan cepat,” katanya.
Saat ini, Mitra Tokopedia telah digunakan oleh jutaan pegiat usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia.
(dan)
tulis komentar anda