Suhu Tertinggi di Siberia Tembus 38 Derajat Celcius, PBB Bunyikan Lonceng Bahaya

Rabu, 15 Desember 2021 - 11:03 WIB
Suhu Tertinggi di Siberia...
WMO mencatat suhu tertinggi mencapai 38 derajat celcius di kota Verkhoyansk, Siberia pada Juni 2020. Foto/weather.com
JENEWA - Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengonfirmasi suhu tertinggi yang pernah tercatat di Kutub Utara. WMO mencatat suhu tertinggi mencapai 38 derajat celcius di kota Verkhoyansk, Siberia pada Juni 2020.

Suhu tertinggi yang tercatat di kota Verkhoyansk, Siberia, diukur pada puncak gelombang panas yang panjang. WMO mendapatkan fakta bahwa suhu di seluruh wilayah tersebut pada musim panas rata-rata naik sekitar 10 derajat Celcius (18 derajat Fahrenheit) di atas temperatur normal.

''Catatan Arktik baru ini adalah salah satu dari serangkaian pengamatan yang dilaporkan ke Arsip Cuaca dan Iklim Ekstrem WMO. Untuk itu, WMO membunyikan lonceng alarm tentang perubahan iklim kita,'' kata Petteri Taalas, sekretaris jenderal WMO, dikutip SINDOnews dari laman livescience, Rabu (15/12/2021).

Verkhoyansk terletak kira-kira 115 kilometer (71 mil) utara Lingkaran Arktik, dan stasiun meteorologinya telah melakukan pembacaan suhu sejak 1885. Rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memaksa organisasi untuk membuat kategori baru pemantauan cuaca ekstrem hanya untuk Lingkaran Arktik.

WMO mengatakan, panas yang ekstrem ini lebih cocok untuk Mediterania daripada Kutub Utara. Gelombang panas merupakan faktor kunci dalam yang memicu kebakaran yang menghancurkan dan mendorong hilangnya es laut secara besar-besaran. (Baca juga; Dalam 5 Tahun Gletser Kiamat Ini Bakal Runtuh, Permukaan Laut Naik 65 Sentimeter )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!