Pengembang Call of Duty Bakal Tandai Pemain Rasis
Jum'at, 05 Juni 2020 - 13:31 WIB
CALIFORNIA - Pengembang game Call of Duty, Infinity Ward, menyatakan akan menindak rasisme yang ada dalam game dengan menghapus nama dan komentar para pemain yang menghina ras.
Mereka juga akan mengambil lebih banyak langkah untuk memantau konten rasis dalam permainan di masa depan. BACA JUGA - Toyota Fortuner Terbaru 2020 Resmi Meluncur, Ini Detail Spesifikasinya
"Tidak ada tempat untuk konten rasis di game kami. Ini adalah upaya yang kami mulai dengan rilis dan kami perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik. Kami mengeluarkan ribuan larangan nama rasis dan kebencian setiap hari. Tetapi kami tahu kami harus berbuat lebih banya," cuit Infinity Ward dalam akun Twitternya.
https://twitter.com/InfinityWard/status/1268297976901849089 BACA JUGA - China Bakal Mulai Perburuan Alien September Mendatang
Keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal di tangan polisi pada Senin, 25 Mei di Minneapolis, Minnesota, AS.
Infinity Ward juga telah mengumumkan lebih banyak langkah untuk menegakkan anti-rasisme dengan mengidentifikasinya dalam game.
Ini akan memungkinkan pengguna melaporkan pemain yang memiliki tag nama rasis dalam game dan meningkatkan jumlah pemain yang diblokir per jam.
Activision juga telah menunda peluncuran pembaruan Modern Warfare's Season 4, keputusan ini diambil agar tidak mengalihkan perhatian orang saat ini dengan isu rasisme. Pihaknya mengatakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk pembaruan.
“Saat ini, saatnya bagi mereka yang berbicara kesetaraan, keadilan dan perubahan untuk dilihat dan didengar. Kami berdiri di samping Anda,” tambah pihak Infinity Ward.
Mereka juga akan mengambil lebih banyak langkah untuk memantau konten rasis dalam permainan di masa depan. BACA JUGA - Toyota Fortuner Terbaru 2020 Resmi Meluncur, Ini Detail Spesifikasinya
"Tidak ada tempat untuk konten rasis di game kami. Ini adalah upaya yang kami mulai dengan rilis dan kami perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik. Kami mengeluarkan ribuan larangan nama rasis dan kebencian setiap hari. Tetapi kami tahu kami harus berbuat lebih banya," cuit Infinity Ward dalam akun Twitternya.
https://twitter.com/InfinityWard/status/1268297976901849089 BACA JUGA - China Bakal Mulai Perburuan Alien September Mendatang
Keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal di tangan polisi pada Senin, 25 Mei di Minneapolis, Minnesota, AS.
Infinity Ward juga telah mengumumkan lebih banyak langkah untuk menegakkan anti-rasisme dengan mengidentifikasinya dalam game.
Ini akan memungkinkan pengguna melaporkan pemain yang memiliki tag nama rasis dalam game dan meningkatkan jumlah pemain yang diblokir per jam.
Activision juga telah menunda peluncuran pembaruan Modern Warfare's Season 4, keputusan ini diambil agar tidak mengalihkan perhatian orang saat ini dengan isu rasisme. Pihaknya mengatakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk pembaruan.
“Saat ini, saatnya bagi mereka yang berbicara kesetaraan, keadilan dan perubahan untuk dilihat dan didengar. Kami berdiri di samping Anda,” tambah pihak Infinity Ward.
(wbs)
tulis komentar anda