Meta Berniat Buka Toko Fisik untuk Jembatan Menuju Metaverse
Senin, 08 November 2021 - 20:01 WIB
MENLO PARK - Meta, perusahaan media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, tengah mempertimbangkan untuk membuka toko fisik di seluruh dunia. Hal ini diketahui dari sebuah laporan di New York Times.
Menurut orang-orang yang mengetahui proyek dan dokumen perusahaan, Times mengatakan toko-toko itu akan digunakan untuk memperkenalkan orang-orang ke perangkat yang dibuat oleh divisi Reality Labs, demikian dikutip dari Cnet, Selasa (9/11/2021).
Adapun perangkat yang akan dipamerkan seperti headset virtual reality dan kacamata augmented reality.
Perangkat-perangkat itu akan menjadi pintu gerbang ke metaverse, dunia virtual tempat orang akan bekerja, bermain, belajar, dan terhubung dengan teman dan keluarga mereka.
Menurut dokumen perusahaan yang dilihat oleh Times, tujuan dari toko tersebut adalah untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung.
Toko fisik juga dimaksutkan untuk memicu keingintahuan, kedekatan, serta perasaan "diterima" saat bereksperimen dengan headset dalam metaverse.
Seorang juru bicara Meta mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tidak dapat mengkonfirmasi rencana untuk toko fisik tersebut.
Pekan lalu, Facebook mengumumkan bahwa mereka mengubah citra dirinya sebagai Meta untuk mencerminkan fokus perusahaan dalam membangun metaverse.
Meta akan menjadi merek korporat baru yang akan menjadi induk perusahaan seperti Facebook dan layanannya termasuk aplikasi foto Instagram, aplikasi perpesanan WhatsApp , dan upaya virtual augmented reality lainnya.
Menurut orang-orang yang mengetahui proyek dan dokumen perusahaan, Times mengatakan toko-toko itu akan digunakan untuk memperkenalkan orang-orang ke perangkat yang dibuat oleh divisi Reality Labs, demikian dikutip dari Cnet, Selasa (9/11/2021).
Adapun perangkat yang akan dipamerkan seperti headset virtual reality dan kacamata augmented reality.
Perangkat-perangkat itu akan menjadi pintu gerbang ke metaverse, dunia virtual tempat orang akan bekerja, bermain, belajar, dan terhubung dengan teman dan keluarga mereka.
Menurut dokumen perusahaan yang dilihat oleh Times, tujuan dari toko tersebut adalah untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung.
Toko fisik juga dimaksutkan untuk memicu keingintahuan, kedekatan, serta perasaan "diterima" saat bereksperimen dengan headset dalam metaverse.
Seorang juru bicara Meta mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tidak dapat mengkonfirmasi rencana untuk toko fisik tersebut.
Pekan lalu, Facebook mengumumkan bahwa mereka mengubah citra dirinya sebagai Meta untuk mencerminkan fokus perusahaan dalam membangun metaverse.
Meta akan menjadi merek korporat baru yang akan menjadi induk perusahaan seperti Facebook dan layanannya termasuk aplikasi foto Instagram, aplikasi perpesanan WhatsApp , dan upaya virtual augmented reality lainnya.
(wbs)
tulis komentar anda