Meta Perketat Penanganan Misinformasi Seputar Vaksin Anak
Selasa, 02 November 2021 - 23:02 WIB
MENLO PARK - Meta , induk baru Facebook, memperketat kebijakan penanganan misinformasi seputar vaksin untuk anak-anak.
Hal ini dilakukan seiring dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk anak usia 5-11 tahun.
Platform ini sebelumnya telah membatasi misinformasi vaksin Covid-19 pada akhir 2020. Namun perusahaan tidak memiliki kebijakan khusus untuk menangani misinformasi terkait vaksin, untuk anak-anak.
Meta mengatakan dalam posting blog baru bahwa mereka bermitra dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghapus konten berbahaya yang terkait dengan anak-anak dan vaksin COVID-19, demikian dilansir dari The Verge, Selasa (2/11/2021).
Konten yang bakal dihapus termasuk postingan yang menyiratkan bahwa vaksin COVID-19 tidak aman, belum teruji, atau tidak efektif untuk anak-anak.
Selain itu, Meta akan memberikan pengingat in-feed dalam bahasa Inggris dan Spanyol bahwa vaksin telah disetujui untuk anak-anak, dan juga akan memberikan informasi tentang di mana tersedianya.
Meta mencatat bahwa mereka telah menghapus total 20 juta konten tentang COVID-19 dan kesalahan informasi vaksin dari Facebook dan Instagram sejak awal pandemi.
Angka-angka ini bertentangan dengan apa yang dilihat dari dokumen internal yang bocor dari Facebook. Facebook Papers menjelaskan betapa tidak siapnya platform untuk informasi yang salah terkait dengan vaksin COVID-19.
Jika Facebook l ebih siap, mungkin akan meluncurkan kampanye untuk memerangi informasi yang salah di awal pandemi, baik untuk anak-anak dan orang dewasa, yang mungkin menghapus lebih banyak konten palsu sebagai hasilnya.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Hal ini dilakukan seiring dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk anak usia 5-11 tahun.
Platform ini sebelumnya telah membatasi misinformasi vaksin Covid-19 pada akhir 2020. Namun perusahaan tidak memiliki kebijakan khusus untuk menangani misinformasi terkait vaksin, untuk anak-anak.
Meta mengatakan dalam posting blog baru bahwa mereka bermitra dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghapus konten berbahaya yang terkait dengan anak-anak dan vaksin COVID-19, demikian dilansir dari The Verge, Selasa (2/11/2021).
Konten yang bakal dihapus termasuk postingan yang menyiratkan bahwa vaksin COVID-19 tidak aman, belum teruji, atau tidak efektif untuk anak-anak.
Selain itu, Meta akan memberikan pengingat in-feed dalam bahasa Inggris dan Spanyol bahwa vaksin telah disetujui untuk anak-anak, dan juga akan memberikan informasi tentang di mana tersedianya.
Meta mencatat bahwa mereka telah menghapus total 20 juta konten tentang COVID-19 dan kesalahan informasi vaksin dari Facebook dan Instagram sejak awal pandemi.
Angka-angka ini bertentangan dengan apa yang dilihat dari dokumen internal yang bocor dari Facebook. Facebook Papers menjelaskan betapa tidak siapnya platform untuk informasi yang salah terkait dengan vaksin COVID-19.
Jika Facebook l ebih siap, mungkin akan meluncurkan kampanye untuk memerangi informasi yang salah di awal pandemi, baik untuk anak-anak dan orang dewasa, yang mungkin menghapus lebih banyak konten palsu sebagai hasilnya.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(wbs)
tulis komentar anda