LinkedIn Tutup Layanan Mereka di China, Apa Sih Penyebabnya?

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 19:05 WIB
Layanan LinkedIn milik Microsoft resmi berhenti beroperasi di China. Foto: ist
BEIJING - Platform jejaring sosial profesional, LinkedIn , memutuskan menutup layanan mereka di China. Keputusan diambil karena China memperketat kontrol atas perusahaan teknologi.

Hal itu disampaikan LinkedIn dalam pengumuman oleh Mohak Shroff, Senior Vice President of Engineering LinkedIn.



Layanan milik Microsoft ini mengatakan, mereka sadar bahwa operasional LinkedIn di China harus patuh terhadap persyaratan pemerintah tentang platform internet.

”Kami menghadapi lingkungan operasional yang jauh lebih menantang dengan persyaratan kepatuhan yang jauh lebih besar di China,” kata Shroff, dilansir The Guardian, Sabtu (16/10).



Shroff mengatakan Microsoft akan menghentikan layanan LinkedIn di China dan meluncurkan aplikasi InJobs yang di dedikasikan untuk para profesional.

Menurut Wall Street Journal, LinkedIn diberi tenggat waktu oleh regulator internet China untuk mengawasi konten di platform mereka dengan lebih baik.



Pihak berwenang China telah menargetkan berbagai raksasa teknologi domestik karena dugaan praktik monopoli dan mengambil data konsumen secara agresif. Pemerintah setempat mengatakan ingin platform lebih aktif mempromosikan nilai-nilai inti sosialis.
(dan)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More