Ketika Perkotaan Sudah Menikmati Jaringan 5G, Banyak Daerah Terpencil Masih Susah Sinyal

Rabu, 06 Oktober 2021 - 19:17 WIB
Telkomsel dan BAKTI berencana membangun 7.772 BTS USO di kawasan 3T dengan target selesai Desember 2021. Foto: dok Telkomsel
JAKARTA - Ketika sejumlah kota di Indonesia sudah mendapatkan akses jaringan 5G , masih banyak wilayah di pelosok Indonesia yang susah sinyal. Karena itu, pemerintah terus ngebut untuk membangun BTS-BTS baru di wilayah yang disebut 3T, yakni Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).



Kesenjangan antara perkotaan dan wilayah terpencil akan akses sinyal memang wajar. Ini karena tata letak geografis Indonesia yang sangat menantang. Banyak masyarakat yang tinggal di atas pegunungan hingga pulau-pulau terpencil yang sangat sulit mendapatkan akses infrastruktur.



Itu, sebabnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) terus membangun BTS-BTS baru di wilayah 3T. Agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses komunikasi. Supaya komunikasi bisa lebih merata di seluruh Indonesia.

Yang terbaru, Surat Penetapan Nomor 827/KOMINFO/BAKTI.31/KS.1/10/2021 menunjuk Telkomsel sebagai Mitra Kerja Sama Operasional (KSO) dalam Program Penyediaan Layanan Seluler 4G/LTE di wilayah 3T dalam Area Paket Kerja Sama 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.

”Kami berupaya aktif menghadirkan pemerataan akses jaringan broadband di Indonesia guna memastikan setiap masyarakat, baik di wilayah perkotaan, pedesaan, hingga wilayah 3T, bisa terus terhubung dan memaksimalkan berbagai aktivitas digital,” ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Hingga semester dua 2021 lalu, Telkomsel bersama BAKTI telah menggelar 1.158 infrastruktur BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE. Dana pembangunan BTS USO ini berasal dari penyelenggara telekomunikasi dengan besaran pungutan sebanyak 1,25% dari pendapatan kotor operator di Indonesia.



BTS USO seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband 4G/LTE.

BAKTI dan Telkomsel menargetkan dapat membangun 7.772 BTS USO 4G/LTE dengan detil alokasi wilayah Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi), Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat), Area 7 Papua Tengah Barat), Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan), yang kemudian akan dirampungkan seluruhnya pada Desember 2022.



Hendri mengatakan, pembangunan BTS USO 4G/LTE di wilayah 3T menjadi pintu gerbang solusi digital untuk masyarakat yang tinggal di desa-desa. ”Selanjutnya, kami juga berharap dukungan dari penyedia perangkat mobile dan aplikasi digital untuk melengkapi ekosistem digital yang sudah ada,” katanya.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More