Xiaomi Tak Lagi Gunakan Kata Mi untuk Identitas Toko Offline dan Sosial Media

JAKARTA - Xiaomi resmi mengubah nama dari toko-toko mereka untuk penyeragaman dengan identitas brand. Mereka mengganti nama Mi menjadi Xiaomi .

Maka, Authorized Mi Store kini berubah menjadi Xiaomi Store. Lalu, Authorized Mi Shop menjadi Xiaomi Shop . Dan terakhir Mi Partner kini menjadi Xiaomi Preferred Partner.



Perubahan identitas diresmikan melalui pergantian nama akun media sosial dari toko resmi Xiaomi . Akun @mistore.indo kini menjadi @xiaomistore.indo sementara akun @mishop.indo kini menjadi @xiaomishop.indo.

Mengapa harus diubah-ubah? Menurut Xiaomi , perubahan ini selaras dengan rencana Xiaomi yang melakukan transisi nama produk “Mi” menjadi “Xiaomi” yang dimulai pada Q3 2021.



Tujuan langkah tersebut adalah menyeragamkan kehadiran brand global Xiaomi dan menutup kesenjangan persepsi antara brand dengan produknya.

Hingga kini ada sekitar 400+ Xiaomi Store termasuk Xiaomi Shop, dan 3000+ Xiaomi Preferred Partner yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

”Untuk memastikan bahwa setiap orang bisa mendapatkan produk Xiaomi dengan harga sebenarnya,” tulis keterangan resmi Xiaomi.

Tidak hanya itu, Xiaomi Fans bisa mendapat pengalaman berbelanja offline yang konsisten berupa harga ritel resmi serta pengetahuan produk yang membantu dalam menentukan pilihan terbaik bagi pengguna.



Dengan membeli produk resmi di toko resmi, Xiaomi mengklaim ada banyak sekali benefit. Antara lain ada promo yang rutin digelar, kemudian jaminan aftersales, dan terakhir adalah penggantian unit bila menemui kerusakan fisik dalam waktu 15 hari pertama.