Dianggap seperti Narkoba, China Akan Gebuk Pembuat Game Bandel

Minggu, 12 September 2021 - 07:02 WIB
China ungkap bahaya game melebihi narkoba, oleh karenanya kini game-game terbaru harus melewati proses seleksi ketat.FOTO/ IST
BEIJING - Kecanduan bermain game semakin parah, China mendesak perusahaan game tidak meluncurkan lagi game terbaru di China. Jika tidak patuh maka pemerintah akan bertindak tegas.

Seperti dilansir dari Daily Star, otoritas China menetapkan aturan ketat pada industri video game dengan setiap video game baru harus melalui proses persetujuan untuk mendapatkan lisensi.

Sekarang, video game baru tidak akan diluncurkan di negara ini selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Seperti dilansir dari South China Morning Post, larangan video game terungkap dalam pertemuan antara perusahaan Tencent dan pihak berwenang.

Sejauh ini, tidak ada perusahaan yang terlibat yang menanggapi larangan tersebut.

Larangan tersebut dibuat sebagai upaya pemerintah China untuk memberantas kecanduan video game di kalangan anak-anak yang berdampak negatif pada kehidupan mereka.

Bulan lalu, pemerintah China melarang individu di bawah usia 18 tahun bermain game online selama lebih dari tiga jam seminggu.

Pemerintah hanya mengizinkan mereka bermain antara jam 8 malam dan jam 9 malam di akhir pekan.

Perusahaan game online diperintahkan untuk menegakkan larangan tersebut setelah media melaporkan bahwa game tersebut seperti kecanduan opium.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More