Sempat Populer, Houseparty Akan Setop Layanan Bulan Depan
Sabtu, 11 September 2021 - 09:01 WIB
JAKARTA - Houseparty, aplikasi obrolan video langsung diumumkan akan menyetop layanannya mulai Oktober mendatang.
Aplikasi yang dibeli perusahaan Epic Games dua tahun lalu itu disebut sudah tak lagi menguntungkan secara finansial.
Pihaknya telah mengunggah informasi melalui situs resminya. Dalam unggahan tersebut, karyawan Houseparty diharapkan akan dipekerjakan kembali untuk mengerjakan proyek lain dalam Epic, demikian dikutip dari Variety, Jumat (10/9/2021).
“Sejak bergabung dengan Epic, visi sosial dan teknologi inti tim Houseparty telah berkontribusi pada fitur-fitur baru yang digunakan oleh ratusan juta orang di ‘Fortnite’ dan oleh pengembang di seluruh dunia,” kata Houseparty.
“Akibatnya, kami tidak dapat memberikan aplikasi atau komunitas kami perhatian yang layak." sambung pernyataan tersebut.
Houseparty akan segera dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google. Aplikasi yang sempat populer di awal pandemi Covid-19 ini akan terus berfungsi untuk pengguna hingga ditutup bulan depan.
Sementara itu, Mode Fortnite di Houseparty — yang memungkinkan pemain “Fortnite” menggunakan fungsi obrolan video Houseparty, juga akan hilang setelah layanan dihentikan.
Houseparty diluncurkan pada tahun 2016 oleh developer aplikasi streaming Meerkat. Kemudian Epic mengakuisisi Houseparty pada Juni 2019 dengan nilai USD 35 juta yang dilaporkan.
Sejak diluncurkan hingga Agustus 2021, Houseparty memiliki sekitar 102,6 juta penginstalan secara global dari seluruh Apple App Store dan Google Play, menurut perkiraan dari firma riset seluler Sensor Tower.
Tahun lalu, aplikasi ingin memanfaatkan lonjakan penggunaan yang didorong oleh Covid-19 dengan mencoba-coba program hiburan.
Lewat acara streaming langsung " In the House " tiga hari pada Mei 2020 menampilkan pertunjukan dan penampilan oleh Katy Perry, John Legend, Doja Cat, Alicia Keys , DaBaby, Bad Bunny, Keegan-Michael Key dan banyak lagi.
Aplikasi yang dibeli perusahaan Epic Games dua tahun lalu itu disebut sudah tak lagi menguntungkan secara finansial.
Pihaknya telah mengunggah informasi melalui situs resminya. Dalam unggahan tersebut, karyawan Houseparty diharapkan akan dipekerjakan kembali untuk mengerjakan proyek lain dalam Epic, demikian dikutip dari Variety, Jumat (10/9/2021).
“Sejak bergabung dengan Epic, visi sosial dan teknologi inti tim Houseparty telah berkontribusi pada fitur-fitur baru yang digunakan oleh ratusan juta orang di ‘Fortnite’ dan oleh pengembang di seluruh dunia,” kata Houseparty.
“Akibatnya, kami tidak dapat memberikan aplikasi atau komunitas kami perhatian yang layak." sambung pernyataan tersebut.
Houseparty akan segera dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google. Aplikasi yang sempat populer di awal pandemi Covid-19 ini akan terus berfungsi untuk pengguna hingga ditutup bulan depan.
Sementara itu, Mode Fortnite di Houseparty — yang memungkinkan pemain “Fortnite” menggunakan fungsi obrolan video Houseparty, juga akan hilang setelah layanan dihentikan.
Houseparty diluncurkan pada tahun 2016 oleh developer aplikasi streaming Meerkat. Kemudian Epic mengakuisisi Houseparty pada Juni 2019 dengan nilai USD 35 juta yang dilaporkan.
Sejak diluncurkan hingga Agustus 2021, Houseparty memiliki sekitar 102,6 juta penginstalan secara global dari seluruh Apple App Store dan Google Play, menurut perkiraan dari firma riset seluler Sensor Tower.
Tahun lalu, aplikasi ingin memanfaatkan lonjakan penggunaan yang didorong oleh Covid-19 dengan mencoba-coba program hiburan.
Lewat acara streaming langsung " In the House " tiga hari pada Mei 2020 menampilkan pertunjukan dan penampilan oleh Katy Perry, John Legend, Doja Cat, Alicia Keys , DaBaby, Bad Bunny, Keegan-Michael Key dan banyak lagi.
(wbs)
tulis komentar anda