Ancaman Ransomware, Pakar Keamanan Siber: Regulasi Masih Lemah
Jum'at, 10 September 2021 - 19:17 WIB
Serangan virus ini juga sebagai peringatan bagi perkembangan industri teknologi di Tanah Air yang terkoneksi dengan internet.
”Bisa dibayangkan bila perusahaan atau instansi vital negara banyak yang terkena serangan malware dan juga ransomware. Blackout akan kembali mengancam kehidupan global,” jelas mantan pejabat Lembaga Sandi Negara itu.
Pratama menyarankan, sebaiknya sedari dini pemerintah segera menyelesaikan RUU Perlindungan Data Pribadi dan RUU Ketahanan Keamanan Siber, untuk melengkapi perundangan yang menaungi wilayah siber.
”Semua pihak dituntut harus bisa meningkatkan keamanan pada sistem informasinya, meningkatkan perlindungan data, meningkatkan edukasi keamanan siber SDM dan adopsi teknologi terkini," tandasnya.
”Bisa dibayangkan bila perusahaan atau instansi vital negara banyak yang terkena serangan malware dan juga ransomware. Blackout akan kembali mengancam kehidupan global,” jelas mantan pejabat Lembaga Sandi Negara itu.
Pratama menyarankan, sebaiknya sedari dini pemerintah segera menyelesaikan RUU Perlindungan Data Pribadi dan RUU Ketahanan Keamanan Siber, untuk melengkapi perundangan yang menaungi wilayah siber.
”Semua pihak dituntut harus bisa meningkatkan keamanan pada sistem informasinya, meningkatkan perlindungan data, meningkatkan edukasi keamanan siber SDM dan adopsi teknologi terkini," tandasnya.
(dan)
tulis komentar anda