Gita Wirjawan Jadi Advisor di Startup Pendidikan Danacita

Selasa, 03 Agustus 2021 - 14:47 WIB
Danacita menyebut bahwa bergabungnya Gita Wirjawan sangat bernilai. Karena sangat dihormati di bidang bisnis dan pendidikan. Foto: dok Danacita
JAKARTA - Usianya sangat muda, tapi platform pembiayaan pendidikan Danacita sudah banyak melakukan langkah bisnis besar. Salah satunya dengan menempatkan Gita Wirjawan sebagai advisor.

Danacita merupakan salah satu anak perusahaan ErudiFi, perusahaan berbasis teknologi yang menyediakan akses pembiayaan pendidikan terjangkau di Asia Tenggara ini telah beroperasi di Indonesia sejak 2018 dan bekerja sama dengan lebih dari 100 kampus di seluruh Indonesia. Danacita juga telah terdaftar sebagai platform P2P (peer to peer) lending di OJK.





Mereka telah bekerja sama dengan Yayasan Tarumanagara, President University, Universitas Islam Bandung, Institut Teknologi PLN, maupun School of Government and Public Policy (SGPP) yang salah satu pendirinya adalah Gita Wirjawan.

Maka, tak heran jika mantan Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM Republik Indonesia Gita Wirjawan yang lulusan Universitas Harvard, Amerika Serikat itu duduk sebagai advisor.

Co-Founder Danacita Ketty Lie mengatakan bahwa bergabungnya Gita Wirjawan sangat bernilai. Karena sangat dihormati di bidang bisnis dan pendidikan. ”Kami yakin sosok Gita Wirjawan dapat semakin menginspirasi para pelajar Indonesia. Karena beliau memiliki perspektif yang luas melintasi dunia pendidikan, bisnis, maupun kebijakan,” ujarnya.

Irham Anshori, pengguna Danacita, menyebut bahwa pembiayaan pendidikan Danacita membantu meringankan dan mempermudah proses pembayaran pendidikan sehingga pelajar Indonesia dapat meraih pendidikan terbaik.

”Danacita direkomendasikan sebagai opsi pembayaran untuk kursus karena pengajuannya lancar, persyaratannya mudah, serta tanpa agunan. Selain itu, cara pembayarannya juga mudah yaitu menggunakan virtual account,” ujar Irham.

Terlebih di masa pandemi, banyak masyarakat Indonesia yang terdampak dalam hal ekonomi. ”Adanya pilihan pembayaran bulanan dengan waktu pembayaran hingga 24 bulan tentunya akan lebih terjangkau,” ungkap Irham. Terutama jika dibandingkan kewajiban pelunasan biaya perkuliahan secara langsung dalam satu periode tertentu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More