Trafik Data XL Axiata Naik 25% saat Momen Lebaran di Tengah COVID-19
Kamis, 28 Mei 2020 - 18:03 WIB
Meningkatnya trafik layanan di daerah-darah tersebut terjadi karena meningkatnya aktifitas komunikasi masyarakat, di mana terjadi juga sejumlah pelanggan yang sudah melakukan pulang kampung sebelum periode diberlakukannya pelarangan mudik oleh pemerintah. Meningkatnya trafik layanan di wilayah Jabodetabek selama periode Lebaran tahun ini juga menunjukkan banyak pelanggan di wilayah Jabodetabek yang tidak mudik ke daerah asalnya.
Sehingga selama periode Lebaran untuk wilayah Jabodetabek ini terjadi perubahan pola, dari yang biasanya terdapat penurunan trafik layanan, maka untuk periode 2020 ini mengalami kenaikkan trafik.
“Seperti yang sudah kami prediksi, sebaran area terjadinya kenaikan trafik akan berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kini trafik layanan naik tidak lagi di lokasi wisata atau pusat keramaian yang menjadi langganan masyarakat dalam mengisi liburan Lebaran, tetapi lebih banyak dari area pemukiman. Kenaikannya trafik dari area pemukiman ini cukup signifikan, yaitu sekitar 12% hingga 30% terjadi di beberapa Kawasan perumahan di Jabodetabek seperti Depok, Bekasi, Bintaro,” papar Gede.
Data monitoring XL Axiata juga mencatat tingkat perpindahan pelanggan yang cukup rendah dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain. Data-data ini sekaligus mengkonfirmasi dampak dari larangan mudik yang diserukan pemerintah. Tercatat, terjadi penurunan yang cukup tajam untuk tingkat perpindahan pelanggan tersebut, dari tahun lalu yang mencapai 16%, menjadi hanya 6,5% di tahun ini.
Guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2x dibandingkan hari normal. Meski tidak ada lagi mudik, XL Axiata tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu, prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. Pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.
Sehingga selama periode Lebaran untuk wilayah Jabodetabek ini terjadi perubahan pola, dari yang biasanya terdapat penurunan trafik layanan, maka untuk periode 2020 ini mengalami kenaikkan trafik.
“Seperti yang sudah kami prediksi, sebaran area terjadinya kenaikan trafik akan berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kini trafik layanan naik tidak lagi di lokasi wisata atau pusat keramaian yang menjadi langganan masyarakat dalam mengisi liburan Lebaran, tetapi lebih banyak dari area pemukiman. Kenaikannya trafik dari area pemukiman ini cukup signifikan, yaitu sekitar 12% hingga 30% terjadi di beberapa Kawasan perumahan di Jabodetabek seperti Depok, Bekasi, Bintaro,” papar Gede.
Data monitoring XL Axiata juga mencatat tingkat perpindahan pelanggan yang cukup rendah dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain. Data-data ini sekaligus mengkonfirmasi dampak dari larangan mudik yang diserukan pemerintah. Tercatat, terjadi penurunan yang cukup tajam untuk tingkat perpindahan pelanggan tersebut, dari tahun lalu yang mencapai 16%, menjadi hanya 6,5% di tahun ini.
Guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2x dibandingkan hari normal. Meski tidak ada lagi mudik, XL Axiata tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu, prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. Pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.
(iqb)
tulis komentar anda