Ponsel 5G Banjiri Pasar, Bagaimana Nasib Ponsel dengan 4G LTE Saja?
Sabtu, 10 Juli 2021 - 13:57 WIB
JAKARTA - Walaupun saat ini smartphone 5G sudah mulai berdatangan ke Indonesia, tak berarti akan menggantikan perangkat 4G. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat gadget Lucky Sebastian.
Menurut Lucky, pergantian perangkat berjalan lurus dengan ketersediaan jaringan. Setiap generasi jaringan biasanya berlaku kira-kira satu dekade.
Seperti misalnya 4G yang dimulai pada 2009, jaringan 5G yang kemudian diluncurkan komersial di 2019, dan diperkirakan di 2030 baru masuk ke generasi ke enam, atau 6G.
Jadi masih ada waktu yang cukup panjang sampai sampai jaringan 5G benar-benar mengcover banyak wilayah di Indonesia, kemungkinan 3-4 tahun lagi.
"Jadi walaupun smartphone 5G sudah mulai hype nya di negara kita, masih cukup lama baru menggantikan ponsel 4G," kata Lucky saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (10/7).
Lagi pula, terangnya, jaringan 5G ini akan di backup oleh 4G. Jadi smartphone 4G akan terus bisa jalan, bahkan kecepatannya akan meningkat karena harus mengimbangi kecepatan 5G agar tidak turun jauh saat jaringan 5G di suatu daerah tidak atau belum tercover.
"Lama kelamaan sama seperti sekarang semua ponsel rata-rata berjalan di jaringan 4G, hal yang sama beberapa saat lagi semua ponsel akan berangsur support 5G, walau tetap bisa jalan di jaringan 4G," ujarnya.
Ketika operator perlu membesarkan bandwidth untuk 5G, maka kemungkinan frekuensi yang dulu digunakan oleh 3G dan 2G yang akan dikorbankan.
Jaringan 3G sudah sedikit penggunanya tergantikan 4G, sementara 2G hanya digunakan untuk voice, dimana sekarang teknologinya akan tergantikan dengan VoLTE voice over LTE atau voice over 5G network yang menjanjikan suara lebih bersih dan koneksi data yang tidak terputus saat telepon.
Menurut Lucky, pergantian perangkat berjalan lurus dengan ketersediaan jaringan. Setiap generasi jaringan biasanya berlaku kira-kira satu dekade.
Seperti misalnya 4G yang dimulai pada 2009, jaringan 5G yang kemudian diluncurkan komersial di 2019, dan diperkirakan di 2030 baru masuk ke generasi ke enam, atau 6G.
Jadi masih ada waktu yang cukup panjang sampai sampai jaringan 5G benar-benar mengcover banyak wilayah di Indonesia, kemungkinan 3-4 tahun lagi.
"Jadi walaupun smartphone 5G sudah mulai hype nya di negara kita, masih cukup lama baru menggantikan ponsel 4G," kata Lucky saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (10/7).
Lagi pula, terangnya, jaringan 5G ini akan di backup oleh 4G. Jadi smartphone 4G akan terus bisa jalan, bahkan kecepatannya akan meningkat karena harus mengimbangi kecepatan 5G agar tidak turun jauh saat jaringan 5G di suatu daerah tidak atau belum tercover.
"Lama kelamaan sama seperti sekarang semua ponsel rata-rata berjalan di jaringan 4G, hal yang sama beberapa saat lagi semua ponsel akan berangsur support 5G, walau tetap bisa jalan di jaringan 4G," ujarnya.
Ketika operator perlu membesarkan bandwidth untuk 5G, maka kemungkinan frekuensi yang dulu digunakan oleh 3G dan 2G yang akan dikorbankan.
Jaringan 3G sudah sedikit penggunanya tergantikan 4G, sementara 2G hanya digunakan untuk voice, dimana sekarang teknologinya akan tergantikan dengan VoLTE voice over LTE atau voice over 5G network yang menjanjikan suara lebih bersih dan koneksi data yang tidak terputus saat telepon.
(dan)
tulis komentar anda