Peminat Konten Otomotif di TikTok Naik 5 Kali Lipat, Efektif Buat Jualan Mobil?
Sabtu, 10 Juli 2021 - 19:05 WIB
JAKARTA - Platform digital menjadi saluran yang diandalkan beragam industri untuk bisa bertahan di kondisi saat ini. Termasuk di sektor otomotif.
Hal tersebut terungkap dari temuan Inventure, perusahaan konsultasi dan riset berjudul Automotive Industry Outlook 2021 yang menyorot salah satu perkembangan lanskap otomotif tahun ini.
Disimpulkan bagaimana pentingnya digital customer channel atau digitalisasi untuk merespon pasar yang ingin mengurangi kontak langsung selama pandemi.
Pelaku bisnis harus mulai merangkul konsumen melalui kanal digital dengan melakukan promosi, menggunakan saluran pemasaran digital untuk menjual produk kendaraan bermotor kepada konsumen.
”Sejak tahun lalu, pergeseran ke ranah digital ini terlihat di sektor otomotif. Mulai peluncuran model baru hingga berbagai informasi tentang modifikasi mobil. Ini momentum yang perlu dimanfaatkan dengan baik,” beber Kukuh Kumara, Sekretaris Umum GAIKINDO.
Konten otomotif di TikTok juga mulai menarik perhatian pengguna, ditandai dengan peningkatan jumlah views hingga 5,1 kali lipat sejak tahun lalu.
Bukan hanya menikmati konten, berdasarkan hasil survei TikTok terhadap ratusan pengguna di Indonesia, lebih dari 70 persen responden merasa tertarik membeli mobil dari segala jenis, khususnya berbahan bakar bensin. Pengguna TikTok yang menyukai konten otomotif, sebagian besar juga memiliki irisan ketertarikan pada bidang teknologi.
Dalam kategori otomotif di TikTok, berbagai tren tercipta hingga banyak pengguna TikTok spesialis bidang otomotif menciptakan konten yang kreatif. Mulai inspirasi unggahan konten otomotif dari tagar #Mobil, #Motor, #Sunmori, dan #Otomotif, informasi seputar tips otomotif seperti review mobil atau tips menerobos banjir anti mogok, hingga konten hiburan yang mengangkat fitur canggih di mobil ataupun sketsa komedi dengan objek kendaraan.
Hal tersebut terungkap dari temuan Inventure, perusahaan konsultasi dan riset berjudul Automotive Industry Outlook 2021 yang menyorot salah satu perkembangan lanskap otomotif tahun ini.
Baca Juga
Disimpulkan bagaimana pentingnya digital customer channel atau digitalisasi untuk merespon pasar yang ingin mengurangi kontak langsung selama pandemi.
Pelaku bisnis harus mulai merangkul konsumen melalui kanal digital dengan melakukan promosi, menggunakan saluran pemasaran digital untuk menjual produk kendaraan bermotor kepada konsumen.
”Sejak tahun lalu, pergeseran ke ranah digital ini terlihat di sektor otomotif. Mulai peluncuran model baru hingga berbagai informasi tentang modifikasi mobil. Ini momentum yang perlu dimanfaatkan dengan baik,” beber Kukuh Kumara, Sekretaris Umum GAIKINDO.
Konten otomotif di TikTok juga mulai menarik perhatian pengguna, ditandai dengan peningkatan jumlah views hingga 5,1 kali lipat sejak tahun lalu.
Bukan hanya menikmati konten, berdasarkan hasil survei TikTok terhadap ratusan pengguna di Indonesia, lebih dari 70 persen responden merasa tertarik membeli mobil dari segala jenis, khususnya berbahan bakar bensin. Pengguna TikTok yang menyukai konten otomotif, sebagian besar juga memiliki irisan ketertarikan pada bidang teknologi.
Dalam kategori otomotif di TikTok, berbagai tren tercipta hingga banyak pengguna TikTok spesialis bidang otomotif menciptakan konten yang kreatif. Mulai inspirasi unggahan konten otomotif dari tagar #Mobil, #Motor, #Sunmori, dan #Otomotif, informasi seputar tips otomotif seperti review mobil atau tips menerobos banjir anti mogok, hingga konten hiburan yang mengangkat fitur canggih di mobil ataupun sketsa komedi dengan objek kendaraan.
tulis komentar anda