Fokus ke Video, Instagram Kini Bukan Lagi Aplikasi Berbagi Foto
Minggu, 04 Juli 2021 - 17:04 WIB
MENLO PARK - Instagram kini bukan lagi aplikasi berbagi foto, demikian menurut Adam Mosseri selaku Head of Instagram.
Dalam sebuah video yang diposting ke akun Instagram dan Twitter-nya, Mosseri mengatakan bahwa Instagram akan lebih berfokus pada video.
Perusahaan akan membawa perubahan yang berfokus pada video, seperti tampilan layar penuh, video mobile-first dan konten video unggulan di timeline yang mungkin tidak pengguna ikuti.
Jadi tak heran jika ke depan perusahaan akan lebih banyak menghadirkan fitur-fitur berbasis video.
Selain video, Mosseri juga mengatakan bahwa Instagram sedang fokus mengembangkan fitur baru di beberapa kategori utama, yakni kreator,shopping, dan messaging.
Dia terang-terangan mengatakan, Instagram bukan lagi aplikasi berbagi foto. "Kami bukan lagi aplikasi berbagai foto atau aplikasi berbagi foto dalam format kotak," tutur Adam dalam video unggahannya tersebut.
Pernyataan tersebut bukannya tanpa alasan, Adam menuturkan berdasarkan riset, alasan utama pengguna memakai Instagram adalah untuk terhibur.
Untuk itu, Instagram berupaya mengikuti tren tersebut, yang dalam hal ini adalah konten hiburan dan video.
"Jujur saja, saat ini ada persaingan yang sangat serius. TikTok sangat besar, YouTube lebih besar, dan ada banyak pemula lainnya," tutur Adam.
Dalam sebuah video yang diposting ke akun Instagram dan Twitter-nya, Mosseri mengatakan bahwa Instagram akan lebih berfokus pada video.
Perusahaan akan membawa perubahan yang berfokus pada video, seperti tampilan layar penuh, video mobile-first dan konten video unggulan di timeline yang mungkin tidak pengguna ikuti.
Jadi tak heran jika ke depan perusahaan akan lebih banyak menghadirkan fitur-fitur berbasis video.
Selain video, Mosseri juga mengatakan bahwa Instagram sedang fokus mengembangkan fitur baru di beberapa kategori utama, yakni kreator,shopping, dan messaging.
Dia terang-terangan mengatakan, Instagram bukan lagi aplikasi berbagi foto. "Kami bukan lagi aplikasi berbagai foto atau aplikasi berbagi foto dalam format kotak," tutur Adam dalam video unggahannya tersebut.
Pernyataan tersebut bukannya tanpa alasan, Adam menuturkan berdasarkan riset, alasan utama pengguna memakai Instagram adalah untuk terhibur.
Untuk itu, Instagram berupaya mengikuti tren tersebut, yang dalam hal ini adalah konten hiburan dan video.
"Jujur saja, saat ini ada persaingan yang sangat serius. TikTok sangat besar, YouTube lebih besar, dan ada banyak pemula lainnya," tutur Adam.
(ysw)
tulis komentar anda