DJI Kenalkan Drone Pertanian DJI Agras T30 dan T10, Harganya Ratusan Juta
Sabtu, 26 Juni 2021 - 15:05 WIB
JAKARTA - DJI meluncurkan dua solusi baru untuk sektor pertanian, baik skala kecil maupun besar. Inilah DJI Agras T30 dan DJI Agras T10.
Sebenarnya kedua drone itu cukup mirip. Hanya dibedakan dari kapasitas sistem penyemprotan dan distribusi benih. DJI Agras T30 berkapasitas 30 liter untuk pertanian skala besar. Sedangkan DJI Agras T10 kapasitasnya 10 liter untuk lahan kecil.
DJI Agras terbaru dirilis dengan Halo Robotics, penyedia peralatan dan layanan drone komersial terbesar di Indonesia. Mereka menargetkan perusahaan, pemerintahaan, dan organisasi pertanian di seluruh Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk domestik bruto (PDB) pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh sebesar 2,59 persen di masa pandemi. Lapangan usaha sektor pertanian juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,75 persen.
Bahkan, dari enam besar penyumbang ekonomi terbesar, hanya sektor pertanian yang masih tumbuh positif. Sedangkan sektor industri, perdagangan, konstruksi, transportasi, dan akomodasi mengalami pertumbuhan negatif.
Jadi, wajar jika drone untuk pertanian seperti DJI Agras ini sangat relevan. Johannes Soekidi, Managing Director di Halo Robotics, mengatakan bahwa DJI Agras T30 dan DJI Agras T10 adalah produk spraying drone. Yakni, drone yang fungsinya untuk menyemprotkan benih maupun pupuk ke lahan pertanian dengan sangat efektif dan cepat.
Sebenarnya kedua drone itu cukup mirip. Hanya dibedakan dari kapasitas sistem penyemprotan dan distribusi benih. DJI Agras T30 berkapasitas 30 liter untuk pertanian skala besar. Sedangkan DJI Agras T10 kapasitasnya 10 liter untuk lahan kecil.
DJI Agras terbaru dirilis dengan Halo Robotics, penyedia peralatan dan layanan drone komersial terbesar di Indonesia. Mereka menargetkan perusahaan, pemerintahaan, dan organisasi pertanian di seluruh Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk domestik bruto (PDB) pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh sebesar 2,59 persen di masa pandemi. Lapangan usaha sektor pertanian juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,75 persen.
Bahkan, dari enam besar penyumbang ekonomi terbesar, hanya sektor pertanian yang masih tumbuh positif. Sedangkan sektor industri, perdagangan, konstruksi, transportasi, dan akomodasi mengalami pertumbuhan negatif.
Jadi, wajar jika drone untuk pertanian seperti DJI Agras ini sangat relevan. Johannes Soekidi, Managing Director di Halo Robotics, mengatakan bahwa DJI Agras T30 dan DJI Agras T10 adalah produk spraying drone. Yakni, drone yang fungsinya untuk menyemprotkan benih maupun pupuk ke lahan pertanian dengan sangat efektif dan cepat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda