Setelah Facebook Giliran Akun WhatsApp Jurnalis Palestina Diblokir

Jum'at, 28 Mei 2021 - 21:25 WIB
Di sisi lain, Israel juga mengebom dan meratakan menara al-Jalaa, yang menjadi kantor sejumlah perusahaan produksi media dan kantor berita, termasuk Associated Press, Al-Jazeera, dan Middle East Eye.

Tindakan ini tentu menuai kecaman dari media dan organisasi hak asasi manusia.

Sindikat Jurnalis Palestina mengatakan, Israel menargetkan 33 organisasi media, dan telah melukai 170 jurnalis - 70 di Jalur Gaza dan 100 di Tepi Barat, serta menewaskan satu jurnalis di Gaza.

Banyak jurnalis di sana menggunakan WhatsApp untuk menerima berita, gambar, video, dan pernyataan dari lapangan. Mereka juga bergabung dengan berbagai grup WhatsApp, terkadang dijalankan oleh pemerintah dan organisasi politik, untuk menerima materi dan pernyataan resmi.

Hassan Slaieh, seorang jurnalis lepas di Gaza, mengatakan kepada Associated Press, dia mengira akun WhatsApp miliknya mungkin telah diblokir karena dia adalah anggota dari sebuah grup bernama "Hamas Media."

"Ini telah memengaruhi pekerjaan dan penghasilan saya karena saya kehilangan percakapan dengan sumber dan orang lain," kata Slaieh.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More