Trafik Layanan Seluler Diprediksi Melonjak 40% Saat Lebaran 2020
Sabtu, 23 Mei 2020 - 06:02 WIB
ilustrasi tower seluler. FOTO/ Ist
JAKARTA - Keadaan seperti sekarang di mana ada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi memutus rantai penyebaran virus corona, membuat trafik layanan seluler saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini melonjak.
Kementerian Komunikasi dan Informatika memprediksi kenaikan trafik mencapai 30-40%. Sementara jika dalam keadaaan normal Lebaran tahun ini trafik hanya naik 20-30%. BACA JUGA - Ninja Kelahiran Indonesia Jadi Perbincangan Dunia
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, mengatakan ada beberapa upaya yang dilakukan dalam mempersiapkan jaringan telekomunikasi untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
Adapun langkah yang diambil untuk menambah kapasitas pada BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan menyiapkan mobile BTS apabila diperlukan. Baca juga; Manfaatkan COVID-19 untuk Hadirkan Jajaran Motor Baru, Suzuki Untung Telak
Sampai saat ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh operator, terdapat sekitar 178 mobile BTS yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada kondisi Darurat Covid-19, dari keseluruhan BTS secara Nasional sejumlah 479.125.
Menjaga keberlangsungan jaringan telekomunikasi di titik-titik strategis pada kondisi PSBB yaitu di area pemukiman, jalan tol, puskemsas dan rumah sakit rujukan layanan Covid-19.
Juga, melakukan monitoring jaringan telekomunikasi melalui Network Operation Center (NOC) yang beroperasi selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu.
"Menjelang hari Raya Idul Fitri Tahun 2020, mudik menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Namun, dalam kondisi seperti saat ini dalam rangka Idulfitri 1441 H Kementerian Kominfo mengkampanyekan silaturahmi digital: Tidak Perlu Pulang Mudik, namun Silaturahmi Tetap Terjalin," ujar Johnny saat konferensi pers online, Jumat (22/5/2020).
Kementerian Komunikasi dan Informatika memprediksi kenaikan trafik mencapai 30-40%. Sementara jika dalam keadaaan normal Lebaran tahun ini trafik hanya naik 20-30%. BACA JUGA - Ninja Kelahiran Indonesia Jadi Perbincangan Dunia
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, mengatakan ada beberapa upaya yang dilakukan dalam mempersiapkan jaringan telekomunikasi untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
Adapun langkah yang diambil untuk menambah kapasitas pada BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan menyiapkan mobile BTS apabila diperlukan. Baca juga; Manfaatkan COVID-19 untuk Hadirkan Jajaran Motor Baru, Suzuki Untung Telak
Sampai saat ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh operator, terdapat sekitar 178 mobile BTS yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada kondisi Darurat Covid-19, dari keseluruhan BTS secara Nasional sejumlah 479.125.
Menjaga keberlangsungan jaringan telekomunikasi di titik-titik strategis pada kondisi PSBB yaitu di area pemukiman, jalan tol, puskemsas dan rumah sakit rujukan layanan Covid-19.
Juga, melakukan monitoring jaringan telekomunikasi melalui Network Operation Center (NOC) yang beroperasi selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu.
"Menjelang hari Raya Idul Fitri Tahun 2020, mudik menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Namun, dalam kondisi seperti saat ini dalam rangka Idulfitri 1441 H Kementerian Kominfo mengkampanyekan silaturahmi digital: Tidak Perlu Pulang Mudik, namun Silaturahmi Tetap Terjalin," ujar Johnny saat konferensi pers online, Jumat (22/5/2020).
(wbs)
tulis komentar anda