Telkomsel Tambah Dana Segar ke Gojek Rp4,1 Triliun, Total Investasi di Gojek Tembus Rp6,2 Triliun

Senin, 10 Mei 2021 - 09:44 WIB
Keputusan investasi lanjutan tersebut menjadi momentum baru dalam mendorong integrasi ekosistem kedua perusahaan. Foto: dok Telkomsel
JAKARTA - Kolaborasi Telkomsel-Gojek semakin dalam dan intim, dengan adanya suntikan dana baru sebesar USD300 juta atau Rp4,1 Triliun triliun.

Telkomsel dan Gojek sama-sama dua perusahaan terdepan di bidangnya. Agaknya keduanya sama-sama menemukan kecocokan dan mantap berkolaborasi lebih dalam.

Strategi investasi lanjutan ini akan memperkuat dan memperdalam kolaborasi dua perusahaan. Terutama dalam menghadirkan layanan digital komprehensif serta melahirkan lebih banyak solusi inovatif lewat teknologi.



Artinya, Telkomsel dan Gojek akan membuka lebih banyak peluang sinergi serta integrasi layanan digital untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan juga mitra bisnis yang ada di ekosistem kedua perusahaan.



”Investasi lanjutan ini karena kedua perusahaan punya visi yanng sama,” beber Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro. Setyanto optimis upaya penanaman modal terbaru ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk melihat dan menikmati lebih banyak inovasi berbasis teknologi karya anak bangsa

Bagi Telkomsel, aksi korporasi tersebut juga berupaya memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services. ”Kebutuhan masyarakat Indonesia terus berkembang. Sehingga membutuhkan ekosistem holistis. Hal tersebut dapat diwujudkan lewat sinergi antara kedua perusahaan,” ujarnya.

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo menyebut bahwa pendanaan lanjutan Telkomsel akan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan untuk berinovasi dan memperluas manfaat ekonomi digital bagi lebih banyak konsumen, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

”Kami percaya kemitraan ini akan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar ekonomi digital di Asia Tenggara,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More