Cara dan Tanda untuk Mulai Berpuasa Media Sosial
Jum'at, 30 April 2021 - 09:02 WIB
JAKARTA - Saat ini media sosial sudah seperti pisau bermata dua. Di satu sisi berguna untuk mendapatkan informasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa batas jarak dan waktu, tapi di sisi lain juga bisa menjadi sumber masalah.
Jika alasan yang belakang ini sudah terjadi, ada baiknya mulai puasa bermedia sosial. Tujuannya untuk menghilangkan rasa iri dan kebencian yang seringkali timbul akibat media sosial.
Ada beberapa tanda seseorang harus mulai berpuasa media sosial. Pertama, tidak bisa berhenti membuka media sosial dan melupakan hal-hal penting di dunia nyata.
Kedua, tidak tahan untuk berkomentar, bahkan sampai melakukan ujaran kebencian. Ketiga, merasa tidak tenang, serta iri dengan unggahan orang yang dilihat di media sosial.
"Jika mengalami tiga hal di atas, mungkin ini momentum yang tepat untuk berpuasa media sosial," tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di akun Instagram resminya, dikutip Kamis (29/4/2021).
Cara untuk memulai puasa media sosial cukup mudah. Awali dengan niat perubahan agar hidup terasa lebih baik. Kalau bisa, hapus semua aplikasi media sosial yang ada di smartphone.
Kemudian, fokus dan cari kegiatan lain untuk mengisi waktu luang, misalnya membaca buku. Pada Ramadan seperti saat ini, bisa jadi momentum untuk dimanfaatkan mencari amalan lebih banyak lagi.
Dan yang tak kalah penting, cari dukungan dari teman dan kerabat dekat agar puasa media sosial bisa dijalani dengan baik dan nyaman.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Jika alasan yang belakang ini sudah terjadi, ada baiknya mulai puasa bermedia sosial. Tujuannya untuk menghilangkan rasa iri dan kebencian yang seringkali timbul akibat media sosial.
Ada beberapa tanda seseorang harus mulai berpuasa media sosial. Pertama, tidak bisa berhenti membuka media sosial dan melupakan hal-hal penting di dunia nyata.
Kedua, tidak tahan untuk berkomentar, bahkan sampai melakukan ujaran kebencian. Ketiga, merasa tidak tenang, serta iri dengan unggahan orang yang dilihat di media sosial.
"Jika mengalami tiga hal di atas, mungkin ini momentum yang tepat untuk berpuasa media sosial," tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di akun Instagram resminya, dikutip Kamis (29/4/2021).
Cara untuk memulai puasa media sosial cukup mudah. Awali dengan niat perubahan agar hidup terasa lebih baik. Kalau bisa, hapus semua aplikasi media sosial yang ada di smartphone.
Kemudian, fokus dan cari kegiatan lain untuk mengisi waktu luang, misalnya membaca buku. Pada Ramadan seperti saat ini, bisa jadi momentum untuk dimanfaatkan mencari amalan lebih banyak lagi.
Dan yang tak kalah penting, cari dukungan dari teman dan kerabat dekat agar puasa media sosial bisa dijalani dengan baik dan nyaman.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(wbs)
tulis komentar anda