Survei: Pandemi, Mayoritas Masyarakat Ingin THR Ditransfer Lewat Uang Digital
Selasa, 27 April 2021 - 06:39 WIB
JAKARTA - Sebagaian besar masyarakat Indonesia berharap pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) bisa ditransfer lewat uang digital.
Riset yang dilakukan ShopeePay oleh bersama Jakpat Mobile Survey pada 2021 itu memang menemukan berbagai preferensi dan prioritas masyarakat Indonesia. Khususnya di kota-kota besar untuk bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Ternyata, antusiasme masyarakat dalam penggunaan uang digital semakin terlihat ketika hasil riset menunjukkan uang digital terpilih sebagai metode pembagian THR untuk sanak saudara yang paling mudah, aman, dan nyaman, khususnya di saat pandemi. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 80%.
Head of Research Jakpat Aska Primardi mengatakan, momen lebaran bisa menjadi peluang untuk mempercepat digitalisasi keuangan. ”Riset yang kami lakukan bersama dengan ShopeePay menunjukkan bagaimana pembayaran digital telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dari kebutuhan belanja sehari-hari, hingga kebutuhan yang lebih spesifik seperti donasi dan bahkan pembagian THR,” ujarnya.
Dari laporan tersebut, uang digital memang terpilih sebagai metode pembayaran yang paling disukai (80%) untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.
Selain itu, potongan harga (87%) dan cashback (67%) merupakan promo yang paling dinantikan saat berbelanja.
”Adapun ketika belanja online menjadi favorit untuk berburu kebutuhan Ramadhan dan Lebaran (58%), namun belanja offline tetap diminati (42%),” ujar Aska.
Di sisi lain, Aska mengatakan bahwa makanan dan minuman (94%), kebutuhan masak dan rumah tangga (78%), produk/layanan penunjang kesehatan (58%), pakaian (45%), perawatan diri & kulit (31%), serta kebutuhan hiburan seperti gaming & online streaming (21%) menjadi kebutuhan paling diprioritaskan masyarakat untuk Ramadhan. ”Hasil yang tak jauh berbeda berlaku untuk kebutuhan Lebaran,” ungkapnya.
Riset yang dilakukan ShopeePay oleh bersama Jakpat Mobile Survey pada 2021 itu memang menemukan berbagai preferensi dan prioritas masyarakat Indonesia. Khususnya di kota-kota besar untuk bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Ternyata, antusiasme masyarakat dalam penggunaan uang digital semakin terlihat ketika hasil riset menunjukkan uang digital terpilih sebagai metode pembagian THR untuk sanak saudara yang paling mudah, aman, dan nyaman, khususnya di saat pandemi. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 80%.
Head of Research Jakpat Aska Primardi mengatakan, momen lebaran bisa menjadi peluang untuk mempercepat digitalisasi keuangan. ”Riset yang kami lakukan bersama dengan ShopeePay menunjukkan bagaimana pembayaran digital telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dari kebutuhan belanja sehari-hari, hingga kebutuhan yang lebih spesifik seperti donasi dan bahkan pembagian THR,” ujarnya.
Dari laporan tersebut, uang digital memang terpilih sebagai metode pembayaran yang paling disukai (80%) untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.
Selain itu, potongan harga (87%) dan cashback (67%) merupakan promo yang paling dinantikan saat berbelanja.
”Adapun ketika belanja online menjadi favorit untuk berburu kebutuhan Ramadhan dan Lebaran (58%), namun belanja offline tetap diminati (42%),” ujar Aska.
Di sisi lain, Aska mengatakan bahwa makanan dan minuman (94%), kebutuhan masak dan rumah tangga (78%), produk/layanan penunjang kesehatan (58%), pakaian (45%), perawatan diri & kulit (31%), serta kebutuhan hiburan seperti gaming & online streaming (21%) menjadi kebutuhan paling diprioritaskan masyarakat untuk Ramadhan. ”Hasil yang tak jauh berbeda berlaku untuk kebutuhan Lebaran,” ungkapnya.
tulis komentar anda