Tak Tahan Dibully Warganet, Akun IG Microsoft Nonaktifkan Fitur Komentar

JAKARTA - Akun Instagram resmi Microsoft terpaksa menonaktifkan fitur komentar gara-gara tidak tahan dengan perundungan dan komentar pedas para netizen di Indonesia.

Mengapa sampai warganet menyerbu kolom komentar Instagram Microsoft ? Penyebabnya unik. Ini karena perusahaan teknologi asal Amerika itu membuat survei yang mengatakan bahwa warganet Indonesia paling tidak sopan. Dan semakin menegaskan bahwa survei tersebut memang benar.





Microsoft memang menggelar riset yang mengukur tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang 2020. Dan Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara yang warganetnya paling tidak sopan di seluruh Asia Tenggara.

Sejak Kamis (25/2) malam, akun Instagram Microsoft dibanjiri ribuan komentar hingga akhirnya pagi ini kolom komentar di akun tersebut dimatikan hingga 9 postingan terakhir.

Yang unik, sebagian komentator juga menyebut bahwa yang dilakukan oleh warganet Indonesia justru ironis.

”Pantas jika Microsoft mengatakan bahwa warganet di Indonesia terendah dalam hal kesopanan. Karena memang kenyataannya seperti itu. Buktinya, di kolom komentar pada ngegas semua,” ujar pemilik akun @venitindianingts.

Beberapa akun juga membela Microsoft. ”Kalian tidak terima disebut paling tidak sopan se-Asia Tenggara, tapi membuktikan sendiri dengan ramai-ramai membully Instagra Microsoft,” bela akun @Larassyhr03.

Pemilik akun @ davi_aulia.fi berkomentar sinis, ”tampaknya survei kesopanan berinternet orang Indonesia yang dilakukan Microsoft terbukti benar dan bukan sebuah omong kosong,” bebernya.

Survei Digital Civility Index (DCI) yang dihelat Microsoft diikuti 16.000 responden di 32 negara sepanjang April dan Mei 2020. Penilaian dilakukan dari skala nol hingga 100 (paling tidak sopan).



Skor kesopanan Microsoft pada 2020 mencapai 76. Dan uniknya, survei tersebut sebenarnya sudah digelar pada 2019. Saat itu skor warganet Indonesia ada di angka 67. Adapun Singapura dianggap DCI memiliki warganet teladan se-Asia Tenggara dan keempat secara global.