Misteri Siapa yang Dimakamkan di Sutton Hoo Inggris Belum Juga Terungkap
Rabu, 10 Februari 2021 - 10:35 WIB
Sementara, Howard Williams, seorang arkeologi di Universitas Chester di Inggris berpendapat lain. Dia mencatat bahwa meskipun Raedwald, atau mungkin raja Anglian Timur lainnya, dapat dimakamkan di Sutton Hoo. "Bisa jadi yang dikuburkan di sana merupakan raja dari kerajaan tetangga Saxon Timur," kata William kepada Live Science.
Sedangkan Alex Woolf, seorang dosen senior di Universitas St. Andrews di Skotlandia mengatakan kalau makam itu kemungkinan merupakan kerabat Raja Raedwald. "Raedwald mungkin yang terbaik, tapi jauh dari pasti. Putranya, Eorpwald, memiliki masa pemerintahan yang singkat setelahnya, dan ada anggota keluarga lain di abad ketujuh yang hanya sedikit kita ketahui," kata Woolf. (Baca juga: Mengenal Teknologi Pencegah Banjir di Negara Maju)
Pada tahun 1993, Woolf dan dua rekannya menulis sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Anglo-Saxon England yang menyatakan bahwa penguburan tersebut dapat menyimpan sisa-sisa seseorang dari kerajaan Saxon Timur. Pada akhirnya, "Saya tidak berpikir kita bisa tahu pasti" siapa yang dikuburkan di kuburan kapal, kata Woolf.
Namun, Barbara Yorke, seorang profesor emeritus sejarah awal abad pertengahan di Universitas Winchester di Inggris, mengatakan raja-raja Anglikan Timur lainnya dari periode waktu itu tampaknya tidak mungkin karena berbagai alasan. Misalnya, raja-raja ini memerintah untuk waktu yang singkat, memiliki ikatan yang kuat dengan agama Kristen atau meninggal sebelum koin dicetak. Karena itu, Raedwald adalah kandidat yang paling mungkin.
"Raedwald adalah raja Anglikan Timur yang paling kuat, dan penguburan kapal tampaknya yang terkaya dan paling mengesankan dari penguburan Sutton Hoo," kata Yorke. (Baca juga: Temuan Prasasti Ini ungkap Kerajaan Misterius di Turki)
Baru-baru ini, para arkeolog di Sutton Hoo telah menggunakan lidar, teknologi yang menggunakan laser untuk memetakan medan, bersama dengan radar penembus tanah untuk memeriksa detail bagaimana pemakaman itu dibangun. Banyak peneliti mengatakan kepada Live Science bahwa meskipun kecil kemungkinan kita akan mengetahui secara pasti siapa yang dimakamkan di situs tersebut, Sutton Hoo masih layak untuk dipelajari.
"Saya kira kita tidak akan pernah bisa memberi nama individu yang dimakamkan di Sutton Hoo dengan pasti, tapi ini tidak membuat saya terjaga di malam hari," kata Sue Brunning, kurator abad pertengahan awal dan koleksi Sutton Hoo di The British Museum.
Sedangkan Alex Woolf, seorang dosen senior di Universitas St. Andrews di Skotlandia mengatakan kalau makam itu kemungkinan merupakan kerabat Raja Raedwald. "Raedwald mungkin yang terbaik, tapi jauh dari pasti. Putranya, Eorpwald, memiliki masa pemerintahan yang singkat setelahnya, dan ada anggota keluarga lain di abad ketujuh yang hanya sedikit kita ketahui," kata Woolf. (Baca juga: Mengenal Teknologi Pencegah Banjir di Negara Maju)
Pada tahun 1993, Woolf dan dua rekannya menulis sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Anglo-Saxon England yang menyatakan bahwa penguburan tersebut dapat menyimpan sisa-sisa seseorang dari kerajaan Saxon Timur. Pada akhirnya, "Saya tidak berpikir kita bisa tahu pasti" siapa yang dikuburkan di kuburan kapal, kata Woolf.
Namun, Barbara Yorke, seorang profesor emeritus sejarah awal abad pertengahan di Universitas Winchester di Inggris, mengatakan raja-raja Anglikan Timur lainnya dari periode waktu itu tampaknya tidak mungkin karena berbagai alasan. Misalnya, raja-raja ini memerintah untuk waktu yang singkat, memiliki ikatan yang kuat dengan agama Kristen atau meninggal sebelum koin dicetak. Karena itu, Raedwald adalah kandidat yang paling mungkin.
"Raedwald adalah raja Anglikan Timur yang paling kuat, dan penguburan kapal tampaknya yang terkaya dan paling mengesankan dari penguburan Sutton Hoo," kata Yorke. (Baca juga: Temuan Prasasti Ini ungkap Kerajaan Misterius di Turki)
Baru-baru ini, para arkeolog di Sutton Hoo telah menggunakan lidar, teknologi yang menggunakan laser untuk memetakan medan, bersama dengan radar penembus tanah untuk memeriksa detail bagaimana pemakaman itu dibangun. Banyak peneliti mengatakan kepada Live Science bahwa meskipun kecil kemungkinan kita akan mengetahui secara pasti siapa yang dimakamkan di situs tersebut, Sutton Hoo masih layak untuk dipelajari.
"Saya kira kita tidak akan pernah bisa memberi nama individu yang dimakamkan di Sutton Hoo dengan pasti, tapi ini tidak membuat saya terjaga di malam hari," kata Sue Brunning, kurator abad pertengahan awal dan koleksi Sutton Hoo di The British Museum.
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda