Huawei Disikat, China Siapkan Aksi Balas Dendam ke Apple dan Qualcomm

Minggu, 17 Mei 2020 - 08:19 WIB
Pemerintah China menyiapkan langkah balas dendam atas pencegahan Amerika Serikat terhadap pasokan chip untuk Huawei. Foto/ist
BEIJING - Pekan ini adalah tepat satu tahun Huawei dihukum dari rantai pasokan AS oleh Administrasi Donald Trump . Kini Pemerintah AS telah mengubah aturan yang akan mengakibatkan ketidakmampuan Huawei untuk menerima chip yang paling kuat tanpa izin AS. (Baca juga: Ganggu Suplai Chipset Kirin, Donald Trump Ingin Habisi Huawei )

Di bawah aturan baru, pembangunan chip di seluruh dunia -seperti TSMC- perlu mendapatkan izin dari AS untuk mengirimkan chip ke Huawei, anak perusahaan serta afiliasinya.

Ini bisa menjadi pukulan besar bagi Huawei karena menempatkan masa depannya di tangan Donald Trump. Satu-satunya cara Huawei dapat menerima chip untuk perangkat canggihnya adalah jika Trump menyetujuinya. Namun, AS akan mengizinkan "musuhnya" itu menerima chip yang sudah dalam produksi selambat-lambatnya 120 hari dari kemarin.



TSMC Bakal Kehilangan Pendapatan USD5 Miliar

Pemerintah China tak mau berpangku tangan. Mereka dilaporkan menyiapkan aksi balas dendam terhadap perusahaan-perusahaan AS yang bergantung pada pasokan atau beroperasi di China.

Menurut sebuah sumber yang dikutip oleh Global Times, negara itu siap untuk menggunakan serangkaian "tindakan pencegahan" termasuk penciptaan "daftar entitas yang tidak dapat diandalkan" yang akan mengakibatkan pembatasan ditempatkan pada perusahaan AS, termasuk Apple. Perusahaan Amerika lainnya yang disebut-sebut sebagai tujuan balas dendam adalah Qualcomm, Cisco, dan Boeing.

Untuk diketahui, Global Times diterbitkan oleh People's Daily, surat kabar resmi Pemerintah Komunis China. Global Times bukan sumber resmi pemerintah, tetapi diyakini merupakan perwakilan sikap China.

He Weiwen, seorang mantan pejabat senior perdagangan dan anggota Dewan Eksekutif Masyarakat China untuk Studi Organisasi Perdagangan Dunia, mengatakan kepada Global Times, China harus menerapkan langkah-langkah penanggulangan sejauh AS tidak berani meminta satu mil setelah diberi inci.

"China harus melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap perusahaan AS yang relevan dan membiarkan mereka merasakan sakitnya," katanya seperti dilansir Phone Arena dari Global Times.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More