Ponsel Layar Gulung Besutan LG Enggak 'Karuan' Nasibnya
Senin, 25 Januari 2021 - 01:59 WIB
SEOUL - LG memukau di antara padatnya acara virtual di CES 2021 dengan demo singkat ponsel Rollable -nya dan beberapa hari setelahnya membawa berita tentang target peluncuran di bulan September. Namun, sekarang ada ketidakpastian yang meningkat mengenai apakah prototipe tersebut akan diubah menjadi perangkat pasar massal.
The Korea Herald, melaporkan, rencana peluncuran terperinci untuk Rollable sebenarnya belum diputuskan -meskipun ada laporan sebelumnya. LG mengeluarkan pernyataan samar-samar bahwa itu "terbuka untuk segala kemungkinan". Dan saat ini kemungkinan peluncurannya menjadi tidak terlihat bagus.
CEO LG sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan bisnis seluler dan ada pembicaraan bahwa negosiasi sedang berlangsung dengan pembeli potensial. Divisi Seluler telah menjadi titik sakit bagi perusahaan selama bertahun-tahun hingga sekarang.
Sementara perusahaan secara keseluruhan menikmati keuntungan tertinggi yang pernah ada untuk kuartal liburan, Divisi Seluler masih berada di posisi merah.
Diperkirakan divisi ini telah kehilangan USD723 juta selama tahun 2020. Total kerugian operasional sejak 2015 berada di kisaran USD4,5 miliar.
Jika LG memutuskan untuk bertahan dan terus membuat ponsel, artinya masih ada potensi memproduksi LG Rollable. LG Wing mungkin telah memenangkan CES Innovation Award, tapi dilaporkan juga mengalami kegagalan finansial setelah menjual kurang dari 100.000 unit sejak diluncurkan.
Hal ini membuat beberapa orang dalam berpikir bahwa Rollable telah dibatalkan -ada keraguan bahwa perangkat mahal tersebut akan berhasil di pasaran. Dan bahkan jika itu mengungguli Wing, itu tidak akan cukup untuk membawa seluruh divisi naik ke status untung.
LG Rollable masih bisa menjadi pahlawan bagi perusahaan, bagaimanapun, karena orang dalam percaya bahwa LG akan menggunakannya sebagai pengaruh untuk meningkatkan harga penjualan Divisi Seluler-nya.
The Korea Herald, melaporkan, rencana peluncuran terperinci untuk Rollable sebenarnya belum diputuskan -meskipun ada laporan sebelumnya. LG mengeluarkan pernyataan samar-samar bahwa itu "terbuka untuk segala kemungkinan". Dan saat ini kemungkinan peluncurannya menjadi tidak terlihat bagus.
CEO LG sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan bisnis seluler dan ada pembicaraan bahwa negosiasi sedang berlangsung dengan pembeli potensial. Divisi Seluler telah menjadi titik sakit bagi perusahaan selama bertahun-tahun hingga sekarang.
Sementara perusahaan secara keseluruhan menikmati keuntungan tertinggi yang pernah ada untuk kuartal liburan, Divisi Seluler masih berada di posisi merah.
Diperkirakan divisi ini telah kehilangan USD723 juta selama tahun 2020. Total kerugian operasional sejak 2015 berada di kisaran USD4,5 miliar.
Jika LG memutuskan untuk bertahan dan terus membuat ponsel, artinya masih ada potensi memproduksi LG Rollable. LG Wing mungkin telah memenangkan CES Innovation Award, tapi dilaporkan juga mengalami kegagalan finansial setelah menjual kurang dari 100.000 unit sejak diluncurkan.
Hal ini membuat beberapa orang dalam berpikir bahwa Rollable telah dibatalkan -ada keraguan bahwa perangkat mahal tersebut akan berhasil di pasaran. Dan bahkan jika itu mengungguli Wing, itu tidak akan cukup untuk membawa seluruh divisi naik ke status untung.
LG Rollable masih bisa menjadi pahlawan bagi perusahaan, bagaimanapun, karena orang dalam percaya bahwa LG akan menggunakannya sebagai pengaruh untuk meningkatkan harga penjualan Divisi Seluler-nya.
(iqb)
tulis komentar anda