Berpaling dari Kirin, Honor Mesra dengan Mediatek, Qualcomm, Intel, dan AMD
Sabtu, 23 Januari 2021 - 05:30 WIB
SHENZHEN - Honor baru saja meluncurkan smartphone V40 5G, menandai awal barunya sebagai perusahaan yang independen -lepas dari pengaruh Huawei, perusahaan induk lamanya. Setelah pengumuman tersebut, CEO George Zhao mengumumkan timnya telah menandatangani kemitraan dengan pemasok chipset utama MediaTek dan Qualcomm.
Selain itu, Reuters melaporkan, dia juga mencapai kesepakatan dengan AMD, Intel, Micron, Microsoft, Samsung, SK Hynix, dan Sony. Tak ada nama Kirin dalam kesepakatan tersebut.
George Zhao mengatakan, lima bulan terakhir telah menjadi waktu yang sangat sulit tetapi berarti bagi Honor. Perusahaan merasakan ekspektasi dari mitra dan konsumen karena bertujuan untuk menghilangkan sisa rasa Huawei. Dalam usaha barunya, Honor akan bergerak ke pasar menengah dan atas, serta memperluas kehadirannya di luar negeri.
Honor juga akan terus memasukkan dirinya ke pasar Internet of Things, menggunakan terminologi dan strategi Huawei, tetapi dengan putarannya sendiri. Para pengamat mengatakan merek tersebut bertujuan memberikan kualitas yang sama dengan yang diharapkan orang dari perusahaan induk sebelumnya.
Untuk sementara Honor akan berbasis di Shenzhen, China. Perusahaan telah memindahkan 8.000 anggota stafnya ke gedung kantor pusat yang baru.
Selain itu, Reuters melaporkan, dia juga mencapai kesepakatan dengan AMD, Intel, Micron, Microsoft, Samsung, SK Hynix, dan Sony. Tak ada nama Kirin dalam kesepakatan tersebut.
George Zhao mengatakan, lima bulan terakhir telah menjadi waktu yang sangat sulit tetapi berarti bagi Honor. Perusahaan merasakan ekspektasi dari mitra dan konsumen karena bertujuan untuk menghilangkan sisa rasa Huawei. Dalam usaha barunya, Honor akan bergerak ke pasar menengah dan atas, serta memperluas kehadirannya di luar negeri.
Honor juga akan terus memasukkan dirinya ke pasar Internet of Things, menggunakan terminologi dan strategi Huawei, tetapi dengan putarannya sendiri. Para pengamat mengatakan merek tersebut bertujuan memberikan kualitas yang sama dengan yang diharapkan orang dari perusahaan induk sebelumnya.
Untuk sementara Honor akan berbasis di Shenzhen, China. Perusahaan telah memindahkan 8.000 anggota stafnya ke gedung kantor pusat yang baru.
(iqb)
tulis komentar anda