LG ThinQ Kini Bisa Mengakses AC untuk Ruang Lebih Luas
Senin, 11 Mei 2020 - 22:56 WIB
JAKARTA - PT LG Electronics Indonesia memperluas peluang untuk menciptakan ekosistem rumah pintar dengan keterhubungan antarperangkat elektronik berbasis Internet of Thing (IoT) di Indonesia.
Setelah jajaran perangkat elektronik rumah tangga konsumer, kini LG memperkenalkan keberadaan LG ThinQ sebagai platform pintar berwujud aplikasi pada smartphone, pada jajaran perangkat HVAC (High Ventilating and Air Conditioning) seri LG Multi V. Hanya dengan menambahkan perangkat modem WiFi untuk tiap indoor unit, pengguna dapat dengan mudah mengakses AC LG melalui handphone.
Hadirnya platform ThinQ pada LG Multi V yang lebih dikenal sebagai perangkat penyejuk ruang bagi hunian skala lebih besar dan ruang usaha ini, dikatakan menjadi bagian dari respons LG atas tren permintaan hunian saat ini. “Pasar hunian saat ini yang didorong generasi milenial, memasukkan konektivitas dan ramah lingkungan sebagai pertimbangan pada keputusan pilihan hunian,” kata Dedy Budihardjo, SAC Sales Team Leader PT LG Electronics Indonesia di Jakarta, Senin (11/5/2020).
Menyinggung ramah lingkungan, Dedy menjelaskan, pengem-bangan LG Multi V sejak awal dilakukan dengan menitikberatkan pada inovasi berbasis teknologi inverter yang memungkinkan memiliki kontrol suhu lebih presisi dibanding lainnya. Sebagai generasi kelima dari deret solusi pengolah udara skala lebih besar, Multi V membawa tiga fitur utama. Ketiganya, yaitu Ultimate Inverter Compressor, Dual Sensing Control, dan Ocean Black Fin.
Dedy menjelaskan, Ultimate Inverter Compressor menjadi teknologi inti yang menawarkan tingkat energi lebih efisien dengan rentang putar kompresor pada 10 Hz hingga 165 Hz. Bila tingkat putar lebih rendah menyiratkan kemampuan lebih baik dalam menghemat energi, angka putaran yang lebih tinggi memberinya kecepatan lebih baik dalam mencapai suhu ruang yang diinginkan.
Di sisi lain, Dual Sensing Control didesain mampu melakukan evaluasi lingkungan lebih detail. Tak hanya monitor tingkat suhu namun juga sensor tingkat kelembaban dalam dan luar ruang. Sementara Ocean Black Fin pada bagian penukar panas (heat ex-changer) bertugas menjaga tingkat akumulasi air pada unit untuk memastikan tak terjadinya kelembaban berlebih.
Dia menjelaskan, kehadiran kendali berbasis IoT tersebut tak hanya memberi keuntungan pada keterhubungan pengguna dengan Multi V ataupun dengan perangkat elektronik lain yang mendukung. Namun keberadaannya akan memudahkan pengguna untuk melakukan pantauan konsumsi daya kumulatif secara periodik seperti mingguan atau bulanan.
Melalui informasi ini, pengguna dapat langsung melakukan kendali pengoperasian perangkat Multi V lebih efisien dalam penggunaan energi sesuai dengan kondisi suhu sekitar dan polanya. “Kemudahan kontrol dan keterhubungan antarperangkat yang juga memberi fokus pada efisiensi energi menjadikan LG Multi V dengan ThinQ benar-benar menjawab kebutuhan konsumen saat ini,” timpal Changmin Han, AC Business Leader, PT LG Electronics Indonesia.
Setelah jajaran perangkat elektronik rumah tangga konsumer, kini LG memperkenalkan keberadaan LG ThinQ sebagai platform pintar berwujud aplikasi pada smartphone, pada jajaran perangkat HVAC (High Ventilating and Air Conditioning) seri LG Multi V. Hanya dengan menambahkan perangkat modem WiFi untuk tiap indoor unit, pengguna dapat dengan mudah mengakses AC LG melalui handphone.
Hadirnya platform ThinQ pada LG Multi V yang lebih dikenal sebagai perangkat penyejuk ruang bagi hunian skala lebih besar dan ruang usaha ini, dikatakan menjadi bagian dari respons LG atas tren permintaan hunian saat ini. “Pasar hunian saat ini yang didorong generasi milenial, memasukkan konektivitas dan ramah lingkungan sebagai pertimbangan pada keputusan pilihan hunian,” kata Dedy Budihardjo, SAC Sales Team Leader PT LG Electronics Indonesia di Jakarta, Senin (11/5/2020).
Menyinggung ramah lingkungan, Dedy menjelaskan, pengem-bangan LG Multi V sejak awal dilakukan dengan menitikberatkan pada inovasi berbasis teknologi inverter yang memungkinkan memiliki kontrol suhu lebih presisi dibanding lainnya. Sebagai generasi kelima dari deret solusi pengolah udara skala lebih besar, Multi V membawa tiga fitur utama. Ketiganya, yaitu Ultimate Inverter Compressor, Dual Sensing Control, dan Ocean Black Fin.
Dedy menjelaskan, Ultimate Inverter Compressor menjadi teknologi inti yang menawarkan tingkat energi lebih efisien dengan rentang putar kompresor pada 10 Hz hingga 165 Hz. Bila tingkat putar lebih rendah menyiratkan kemampuan lebih baik dalam menghemat energi, angka putaran yang lebih tinggi memberinya kecepatan lebih baik dalam mencapai suhu ruang yang diinginkan.
Di sisi lain, Dual Sensing Control didesain mampu melakukan evaluasi lingkungan lebih detail. Tak hanya monitor tingkat suhu namun juga sensor tingkat kelembaban dalam dan luar ruang. Sementara Ocean Black Fin pada bagian penukar panas (heat ex-changer) bertugas menjaga tingkat akumulasi air pada unit untuk memastikan tak terjadinya kelembaban berlebih.
Dia menjelaskan, kehadiran kendali berbasis IoT tersebut tak hanya memberi keuntungan pada keterhubungan pengguna dengan Multi V ataupun dengan perangkat elektronik lain yang mendukung. Namun keberadaannya akan memudahkan pengguna untuk melakukan pantauan konsumsi daya kumulatif secara periodik seperti mingguan atau bulanan.
Melalui informasi ini, pengguna dapat langsung melakukan kendali pengoperasian perangkat Multi V lebih efisien dalam penggunaan energi sesuai dengan kondisi suhu sekitar dan polanya. “Kemudahan kontrol dan keterhubungan antarperangkat yang juga memberi fokus pada efisiensi energi menjadikan LG Multi V dengan ThinQ benar-benar menjawab kebutuhan konsumen saat ini,” timpal Changmin Han, AC Business Leader, PT LG Electronics Indonesia.
(iqb)
tulis komentar anda