Dengan Internet of Senses, Ericsson Prediksi 2030 Kita Bisa Berkomunikasi Seperti Film Star Wars

Minggu, 22 November 2020 - 22:17 WIB
Adopsi Banyak Sensor

Sekitar 24 persen responden percaya bahwa implementasi pekerjaan dengan menggunakan sensor jarak jauh, dapat digunakan pada 2030. Angka ini meningkat delapan persen sejak survei 2019.

Pandemi Covid-19 dianggap sebagai faktor pendorongnya. Setelah menjalani kegiatan WFH selama hampir setahun, masyarakat sardar bahwa rapat dan pertemuan digital harus mengalami evolusi signifikan, sampai hal tersebut terasa nyata.

Internet of Senses di Kantor



Internet of senses berguna untuk meningkatkan kinerja karyawan. Salah satu caranya adalah melalui aktivitas team building yang dapat dilakukan virtual.

Aktivitas team building merupakan hal yang penting untuk dilakukan, terutama di masa ketika rekan kerja sudah tidak bertemu satu sama lain secara langsung.

Dengan internet of senses, kita mendapat banyak opsi menarik saat melakukan kegiatan bersama rekan kantor. Salah satu contohnya mengadakan pertandingan sepakbola secara virtual.

Peserta dapat bermain sepakbola bersama dengan rekan kerja mereka dari rumah masing-masing. Dengan bermodalkan teknologi AR/VR, kita dapat merasakan sensasi bermain sepakbola sungguhan.

Internet of Senses untuk Bisnis

Ke depannya, internet of senses akan digunakan untuk membantu dunia bisnis, terkhususnya pada bidang sales dan marketing.

Hasil penelitian Ericsson Consumer & IndustryLab menunjukkan bahwa lebih dari 500 persen responden menyatakan harapan mereka terhadap perkembangan internet of senses dapat digunakan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka.

Layaknya teknologi, kegiatan jual beli juga akan berkembang untuk sepuluh tahun ke depan. Dengan bantuan internet of senses, kegiatan jual-beli dapat dilakukan secara online.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More