Digital Creative Millennials Kumpulkan Para Jagoan Industri Kreatif
Kamis, 19 November 2020 - 22:13 WIB
Dia menambahkan, dengan sebuah fenomena yang membuat orang-orang semakin memanfaatkan platform online, ini menjadi kesempatan bagi UMKM dan pelaku usaha lokal untuk bisa bersaing. "Sebab saat ini semua punya kesempatan yang sama di dunia maya. Kuncinya adalah dengan segera membangun bisnis online yang memiliki media sosial dan situs resmi,” ujarnya.
Momentum Bisnis Digital
Sementara itu, Founder Brodo, Yukka Harlanda, mengatakan, masa depan industri memang sulit ditebak, tapi sekarang ini merupakan momentum bagi bisnis digital untuk menjadi pilihan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, kita semua sudah harus punya kehadiran yang kuat di dunia maya. Karena industri sedang mengarah ke online. "Selain itu, kita bisa terus maju di situasi seperti ini dengan menyesuaikan produksi yang mampu dimodifikasi secara cepat sesuai feedback dari pelanggan, serta memaksimalkan produksi di dalam negeri,” tuturnya.
Di sesi selanjutnya, Adrian Gilrandy dan Dipta Imanto dari Prakasa Triputra Solusi, menjelaskan, manfaat dari pengelolaan data menggunakan platform berbasis cloud seperti ePTS. Sehingga data yang disimpan dan diolah sudah terintegrasi ke berbagai perangkat dan memudahkan pelaku bisnis dalam menjalankan business analytics, production planning, hingga selling automation.
Lalu, Laura Mellisa Minnesota (Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel) memberikan insight mengenai solusi Telkomsel MyAds yang mampu memudahkan pemilik usaha dalam beriklan digital secara efektif.
“Masih banyak bisnis yang dijalankan para pelaku usaha dan creativepreneur di Indonesia yang merupakan UMKM. Maka dari itu, UMKM memiliki potensi yang besar, selama bisnis-bisnis ini fokus terhadap core competencies yang dimiliki sehingga produk dan layanan yang diberikan tetap unik dan otentik," timpal Co-Founder Prakasa Triputra Solusi Adrian Gilrandy, seraya mengatakan, satu yang tak kalah penting, pelaku UMKM harus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar bisa terus tumbuh besar ke depan.
Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel, Laura Mellisa Minnesota, mengutarakan, segmentasi menjadi hal yang penting bagi para pelaku usaha dan creativepreneur dalam menjalankan bisnisnya. Melalui segmentasi yang akurat, para pemilik bisnis bisa menjalankan strategi pemasaran yang tepat, termasuk dalam menyasar kelompok orang yang paling potensial dalam melakukan pembelian melalui iklan dengan pesan yang tepat dan menarik.
“Kami bersyukur sepanjang penyelenggaraannya selama dua tahun terakhir, Digital Creative Millennials dapat mengumpulkan para creativepreneur muda di Indonesia untuk saling bertukar pikiran dalam mempererat relasi hingga melahirkan inovasi-inovasi baru," tutup Denny. (Baca juga: Soal Frekuensi CPU dan Irit Baterai, Exynos 2100 Lebih Jago dari Snapdragon 875 )
Momentum Bisnis Digital
Sementara itu, Founder Brodo, Yukka Harlanda, mengatakan, masa depan industri memang sulit ditebak, tapi sekarang ini merupakan momentum bagi bisnis digital untuk menjadi pilihan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, kita semua sudah harus punya kehadiran yang kuat di dunia maya. Karena industri sedang mengarah ke online. "Selain itu, kita bisa terus maju di situasi seperti ini dengan menyesuaikan produksi yang mampu dimodifikasi secara cepat sesuai feedback dari pelanggan, serta memaksimalkan produksi di dalam negeri,” tuturnya.
Di sesi selanjutnya, Adrian Gilrandy dan Dipta Imanto dari Prakasa Triputra Solusi, menjelaskan, manfaat dari pengelolaan data menggunakan platform berbasis cloud seperti ePTS. Sehingga data yang disimpan dan diolah sudah terintegrasi ke berbagai perangkat dan memudahkan pelaku bisnis dalam menjalankan business analytics, production planning, hingga selling automation.
Lalu, Laura Mellisa Minnesota (Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel) memberikan insight mengenai solusi Telkomsel MyAds yang mampu memudahkan pemilik usaha dalam beriklan digital secara efektif.
“Masih banyak bisnis yang dijalankan para pelaku usaha dan creativepreneur di Indonesia yang merupakan UMKM. Maka dari itu, UMKM memiliki potensi yang besar, selama bisnis-bisnis ini fokus terhadap core competencies yang dimiliki sehingga produk dan layanan yang diberikan tetap unik dan otentik," timpal Co-Founder Prakasa Triputra Solusi Adrian Gilrandy, seraya mengatakan, satu yang tak kalah penting, pelaku UMKM harus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar bisa terus tumbuh besar ke depan.
Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel, Laura Mellisa Minnesota, mengutarakan, segmentasi menjadi hal yang penting bagi para pelaku usaha dan creativepreneur dalam menjalankan bisnisnya. Melalui segmentasi yang akurat, para pemilik bisnis bisa menjalankan strategi pemasaran yang tepat, termasuk dalam menyasar kelompok orang yang paling potensial dalam melakukan pembelian melalui iklan dengan pesan yang tepat dan menarik.
“Kami bersyukur sepanjang penyelenggaraannya selama dua tahun terakhir, Digital Creative Millennials dapat mengumpulkan para creativepreneur muda di Indonesia untuk saling bertukar pikiran dalam mempererat relasi hingga melahirkan inovasi-inovasi baru," tutup Denny. (Baca juga: Soal Frekuensi CPU dan Irit Baterai, Exynos 2100 Lebih Jago dari Snapdragon 875 )
(iqb)
tulis komentar anda