Awas, Pengisian Cepat Bisa Memangkas Kapasitas Baterai

Senin, 11 Mei 2020 - 06:32 WIB
Teknologi pengisian daya cepat untuk baterai smartphone dikhawatirkan memiliki dampak terhadap kapasitas sel baterai. Foto/Ist
BEIJING - Pada bulan April lalu, Oppo meluncurkan Ace2, ponsel yang ditenagai Snapdragon 865, layar refresh rate 90Hz, sensor sidik jari di layar, dan unit bekerja dengan baik di pasar.

Tentu, ini bukan handset yang paling menjanjikan di luar sana. Namun untuk harga awal USD565, ini sama baiknya dengan yang didapat.

Ponsel memiliki baterai 4.000 mAh yang mendukung pengisian kabel cepat 65W dan pengisian nirkabel 40W. Meskipun itu mungkin terdengar hebat, kecepatan pengisian daya ternyata punya dampak yang harus dibayar pengguna.



Laman Phone Arena menyebutkan, Oppo tampaknya telah mengonfirmasi bahwa teknologi 40W menurunkan baterai hingga 70% dari kapasitasnya dalam siklus yang sama dibandingkan pengisian 15W hingga 90%.

Ini mungkin menjelaskan mengapa beberapa OEM seperti Google dan Apple tidak mengejar angka watt yang besar, karena potensi imbasnya sangat besar. Dan, dalam hal apa pun, pengisian daya cepat 15W sudah cukup bagi kebanyakan orang.

Oppo sepertinya yakin bahwa pengisian daya yang luar biasa cepat adalah cara yang harus dilakukan. Menurut rumor, handset perusahaan lainnya, OnePlus berikutnya juga akan mendukung pengisian daya kabel berkecepatan tinggi hingga 65W.
(iqb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More