Viral di Likee, Influencer Puaskan Asah Bakat Terpendam saat PJJ
Kamis, 12 November 2020 - 02:21 WIB
JAKARTA - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi kebiasaan baru bagi pelajar di Indonesia. Tidak kurang dari 25,2 juta pelajar harus melakukan kegiatan sekolah dari rumah, berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) .
Hal ini memerlukan penyesuaian yang kompleks bagi pelajar, demikian pula dengan reaksi yang ditimbulkannya. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2020 ini, sebesar 63% anak mengalami kejenuhan selama di rumah. Karena itu, pelajar tetap harus meluangkan waktu untuk mendapat hiburan misalnya dengan menonton film, bermain game, atau mengasah bakat terpendam yang selama ini belum terlaksana. (Baca juga: Bayang-bayang UN, Siswa Tingkat Akhir Paling Stres Jalani PJJ )
Seperti yang dilakukan oleh Dafa Atmaja, seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK), yang mengasah bakat terpendamnya dalam dunia make-up karakter dan menjadi konten kreator. Sebelum pandemik, Dafa memang sudah aktif dalam membuat video konten menggunakan make-up dengan berbagai macam karakter dan gaya yang menggemaskan.
Walaupun merasa kurang leluasa dalam membuat konten selama pandemik, tapi siswi SMK 1 Banjarbaru itu justru merasa bahagia. Karena dengan berada di rumah saja berarti dia mempunyai waktu yang lebih untuk bisa mencari ide-ide baru.
Di setiap kontennya Dafa selalu berusaha untuk menampilkan karakter make-up yang unik dan gaya yang menarik bagi followers-nya. Ternyata hal ini adalah salah satu hobi Dafa yang sekaligus menjadi bakat terpendamnya lantaran hasil make-up uniknya dilakukan secara otodidak tanpa pembelajaran khusus.
Untuk membuat satu tampilan tertentu biasanya dia hanya melihat tutorial video di internet. Maka, untuk menghilangkan jenuh selama di rumah, Dafa semakin mengeksplorasi bakat terpendamnya dengan make-up. Seperti mencoba tema horor, fantasi, dan lainnya.
“Kalau dibilang hobi mungkin bisa dibilang iya, aku sering nonton video di internet dan melakukannya secara otodidak. Biasanya sekali lihat foto make-up-nya aku langsung bisa. Sebelumnya aku engga pernah kursus make-up. Selama pandemik ini aku punya lebih banyak waktu luang di rumah yang selalu bikin aku bosan, jadi aku lebih banyak eksplor tema make-up-nya, seperti horor, fantasi dan semacamnya, untuk membuat waktu luangku lebih berharga,” papar Dafa.
Hal ini memerlukan penyesuaian yang kompleks bagi pelajar, demikian pula dengan reaksi yang ditimbulkannya. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2020 ini, sebesar 63% anak mengalami kejenuhan selama di rumah. Karena itu, pelajar tetap harus meluangkan waktu untuk mendapat hiburan misalnya dengan menonton film, bermain game, atau mengasah bakat terpendam yang selama ini belum terlaksana. (Baca juga: Bayang-bayang UN, Siswa Tingkat Akhir Paling Stres Jalani PJJ )
Seperti yang dilakukan oleh Dafa Atmaja, seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK), yang mengasah bakat terpendamnya dalam dunia make-up karakter dan menjadi konten kreator. Sebelum pandemik, Dafa memang sudah aktif dalam membuat video konten menggunakan make-up dengan berbagai macam karakter dan gaya yang menggemaskan.
Walaupun merasa kurang leluasa dalam membuat konten selama pandemik, tapi siswi SMK 1 Banjarbaru itu justru merasa bahagia. Karena dengan berada di rumah saja berarti dia mempunyai waktu yang lebih untuk bisa mencari ide-ide baru.
Di setiap kontennya Dafa selalu berusaha untuk menampilkan karakter make-up yang unik dan gaya yang menarik bagi followers-nya. Ternyata hal ini adalah salah satu hobi Dafa yang sekaligus menjadi bakat terpendamnya lantaran hasil make-up uniknya dilakukan secara otodidak tanpa pembelajaran khusus.
Untuk membuat satu tampilan tertentu biasanya dia hanya melihat tutorial video di internet. Maka, untuk menghilangkan jenuh selama di rumah, Dafa semakin mengeksplorasi bakat terpendamnya dengan make-up. Seperti mencoba tema horor, fantasi, dan lainnya.
“Kalau dibilang hobi mungkin bisa dibilang iya, aku sering nonton video di internet dan melakukannya secara otodidak. Biasanya sekali lihat foto make-up-nya aku langsung bisa. Sebelumnya aku engga pernah kursus make-up. Selama pandemik ini aku punya lebih banyak waktu luang di rumah yang selalu bikin aku bosan, jadi aku lebih banyak eksplor tema make-up-nya, seperti horor, fantasi dan semacamnya, untuk membuat waktu luangku lebih berharga,” papar Dafa.
tulis komentar anda