Khawatir Overheating, LG Indonesia Tawarkan Penggantian TV OLED Mereka
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 09:19 WIB
JAKARTA - PT LG Electronics Indonesia membuka layanan penggantian komponen power-board TV mereka secara cuma-cuma. Baik itu untuk komponen dan ongkos kerja. Khususnya untuk 18 model TV yang diproduksi mulai Februari 2016 hingga September 2019. BACA JUGA : 12 Jam Beraktivitas dengan Galaxy Note20 Ultra…
Mengapa? Karena menreka mengidentifikasi adanya kemungkinan terjadi masalah panas berlebihan (overheating) pada TV mereka.
Timbulnya masalah overheating dikarenakan adanya peningkatan pasokan arus listrik pada power-board, yang disebabkan oleh penurunan kinerja pada beberapa model tersebut dan komponennya.
Masalah overheating tersebut, menurut keterangan LG hanya timbul pada beberapa model saja. Juga, tidak menimbulkan bahaya terbakar.
BACA JUGA :Jangan Bingung, Berikut Cara Mudah Bedakan Poco F2 Pro dengan Poco X3.
Namun, perusahaan asal Korea Selatan itu memutuskan untuk menawarkan layanan penggantian komponen secara gratis. Alasannya sederhana, untuk menjaga kepuasan pelanggan mereka.
Masalah overheating ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Tapi juga di banyak negara. Selain Korea Selatan, juga di Eropa.
Berikut adalah tipe model yang berisiko mengalami overheating:
Mengapa? Karena menreka mengidentifikasi adanya kemungkinan terjadi masalah panas berlebihan (overheating) pada TV mereka.
Timbulnya masalah overheating dikarenakan adanya peningkatan pasokan arus listrik pada power-board, yang disebabkan oleh penurunan kinerja pada beberapa model tersebut dan komponennya.
Masalah overheating tersebut, menurut keterangan LG hanya timbul pada beberapa model saja. Juga, tidak menimbulkan bahaya terbakar.
BACA JUGA :Jangan Bingung, Berikut Cara Mudah Bedakan Poco F2 Pro dengan Poco X3.
Namun, perusahaan asal Korea Selatan itu memutuskan untuk menawarkan layanan penggantian komponen secara gratis. Alasannya sederhana, untuk menjaga kepuasan pelanggan mereka.
Masalah overheating ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Tapi juga di banyak negara. Selain Korea Selatan, juga di Eropa.
Berikut adalah tipe model yang berisiko mengalami overheating:
tulis komentar anda