Indosat Ooredoo Tebar Kuota Internet Gratis untuk Siswa dan Guru Madrasah
Kamis, 24 September 2020 - 23:51 WIB
Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung PJJ, khususnya untuk siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia dengan memberikan kartu perdana yang berisi kuota internet 30 GB secara gratis. Foto/Ist
JAKARTA - Pandemik virus Corona membuat semua kegiatan terdigitalisasi. Begitu juga dengan kegiatan pendidikan di Tanah Air yang harus dilakukan secara online atau daring. (Baca juga: Apple Berencana Luncurkan iPhone SE Plus Tahun Depan )
Digitalisasi menjadi keharusan bagi masyarakat agar tetap bisa beraktivitas di era adaptasi kebiasaan baru. Terkait dunia pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis kebujakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memanfaatkan teknologi internet.
Indosat Ooredoo, sebagai bagian dari Indonesia, berkomitmen mendukung PJJ, khususnya untuk siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia. Sebagai wujud komitmen tersebut, perusahaan melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memberikan kartu yang berisi kuota internet 30 GB secara gratis ke siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia.
“Indosat Ooredoo terus mewujudkan komitmennya untuk membantu masyarakat dan komunitas dalam menghadapi pandemik COVID-19. Kali ini kami bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk membantu kebutuhan pembelajaran jarak jauh bagi pelajar Madrasah," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, Kamis (24/9/2020).
Kesepakatan kerja sama ini melingkupi bantuan yang diberikan Indosat Ooredoo berupa kartu perdana gratis. Nah di dalam kartu perdana sudah termasuk paket internet 30 GB.
"Dengan kuota internet ini, siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia bisa menggunakan kapan saja dan di mana saja untuk mengakses situs dan portal pendidikan guna mendukung proses pembelajaran mereka,” katanya lagi.
Penandatanganan kerja sama antara Indosat Ooredoo dan Kementerian Agama telah dilakukan pekan lalu di kantor Kementerian Agama di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. SVP Head of Regional Account & SME Indosat Ooredoo, Fuli Humaeroh mewakili perusahaan, sedangkan Kemenag oleh Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, A Umar.
Untuk diketahui, Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyalurkan subsidi pemerintah pagi pelajar dan pengajar berupa kuota internet setiap bulan. Pelanggan dapat mendaftarkan nomor IM3 Ooredoo yang digunakan saat ini ke sekolah atau kampus guna mendapatkan dukungan pembelajaran jarak jauh tersebut. (Baca juga: Loyalis Amien Rais Ogah Komentari Pasha Ungu Jadi Ketua DPP PAN )
Digitalisasi menjadi keharusan bagi masyarakat agar tetap bisa beraktivitas di era adaptasi kebiasaan baru. Terkait dunia pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis kebujakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memanfaatkan teknologi internet.
Indosat Ooredoo, sebagai bagian dari Indonesia, berkomitmen mendukung PJJ, khususnya untuk siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia. Sebagai wujud komitmen tersebut, perusahaan melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memberikan kartu yang berisi kuota internet 30 GB secara gratis ke siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia.
“Indosat Ooredoo terus mewujudkan komitmennya untuk membantu masyarakat dan komunitas dalam menghadapi pandemik COVID-19. Kali ini kami bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk membantu kebutuhan pembelajaran jarak jauh bagi pelajar Madrasah," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, Kamis (24/9/2020).
Kesepakatan kerja sama ini melingkupi bantuan yang diberikan Indosat Ooredoo berupa kartu perdana gratis. Nah di dalam kartu perdana sudah termasuk paket internet 30 GB.
"Dengan kuota internet ini, siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia bisa menggunakan kapan saja dan di mana saja untuk mengakses situs dan portal pendidikan guna mendukung proses pembelajaran mereka,” katanya lagi.
Penandatanganan kerja sama antara Indosat Ooredoo dan Kementerian Agama telah dilakukan pekan lalu di kantor Kementerian Agama di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. SVP Head of Regional Account & SME Indosat Ooredoo, Fuli Humaeroh mewakili perusahaan, sedangkan Kemenag oleh Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, A Umar.
Untuk diketahui, Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyalurkan subsidi pemerintah pagi pelajar dan pengajar berupa kuota internet setiap bulan. Pelanggan dapat mendaftarkan nomor IM3 Ooredoo yang digunakan saat ini ke sekolah atau kampus guna mendapatkan dukungan pembelajaran jarak jauh tersebut. (Baca juga: Loyalis Amien Rais Ogah Komentari Pasha Ungu Jadi Ketua DPP PAN )
(iqb)
tulis komentar anda