Saham Sony Dilaporkan Anjlok Pasca Rencana Pengurangan Produksi PS5
Kamis, 17 September 2020 - 16:13 WIB
TOKYO - Perusahaan konsol game asal Jepang, Sony, sepertinya kesulitan mendapatkan komponen dari PlayStation 5. BACA JUGA - Umat Islam Pertanyakan Kehalalan Vaksin COVID-19, China Dekati Arab Saudi
Didasari hal tersebut, menurut laporan Bloomberg, Sony berencana mengurangi produksi PS5. Akibatnya, saham Sony dilaporkan anjlok. (Baca Juga: Erick Thohir: Perawat Menjadi Prioritas Utama Program Vaksinasi COVID-19) "
Sony kabarnya berencana memangkas produksi hingga empat juta unit PS5. Dengan begitu, hingga Maret 2021 produksi PS5 diperkirakan hanya 11 juta unit saja.
Padahal sebelumnya, Sony berencana menggenjot produksi dari konsol andalannya itu hingga 10 juta unit hingga akhir Desember 2020.
Masalah manufaktur yang dihadapi Sony ditenggarai oleh system on chip (SoC) yang dibutuhkan hanya mampu diproduksi sebanyak 50%.
Laporan CNBC menyebutkan, pada Selasa pagi saham Sony mengalami penurunan sampai 1,8%. Namun, angka tersebut mengalami pemulihan pasca turun hingga lebih dari 3% pada awal kuartal.
Di sisi lain, Sony harus bersiap diri menghadapi persaingan dengan Microsoft, sebagai pemilik konsol Xbox Series X.
Didasari hal tersebut, menurut laporan Bloomberg, Sony berencana mengurangi produksi PS5. Akibatnya, saham Sony dilaporkan anjlok. (Baca Juga: Erick Thohir: Perawat Menjadi Prioritas Utama Program Vaksinasi COVID-19) "
Sony kabarnya berencana memangkas produksi hingga empat juta unit PS5. Dengan begitu, hingga Maret 2021 produksi PS5 diperkirakan hanya 11 juta unit saja.
Padahal sebelumnya, Sony berencana menggenjot produksi dari konsol andalannya itu hingga 10 juta unit hingga akhir Desember 2020.
Masalah manufaktur yang dihadapi Sony ditenggarai oleh system on chip (SoC) yang dibutuhkan hanya mampu diproduksi sebanyak 50%.
Laporan CNBC menyebutkan, pada Selasa pagi saham Sony mengalami penurunan sampai 1,8%. Namun, angka tersebut mengalami pemulihan pasca turun hingga lebih dari 3% pada awal kuartal.
Di sisi lain, Sony harus bersiap diri menghadapi persaingan dengan Microsoft, sebagai pemilik konsol Xbox Series X.
(wbs)
tulis komentar anda