Sokong Era Multicloud, Nutanix Rilis Platform-as-a-Service Kubernetes
Rabu, 09 September 2020 - 21:55 WIB
JAKARTA - Nutanix , hari ini, mengumumkan kehadiran Karbon Platform Services , sebuah Platform-as-a-Service (PaaS) multicloud berbasis Kubernetes dengan keamanan otomatis yang dikelola sistem (automated system-managed security). (Baca juga: DKI Rem Darurat PSBB Transisi, Anies: Semua Kegiatan Kembali Dikerjakan di Rumah )
Platform ini akan mempercepat pengembangan dan penerapan aplikasi berbasis microservices di cloud mana saja. Bagi para pengembang software, tawaran tersebut memberikan mereka pengalaman menggunakan layanan terkelola yang siap pakai, baik itu on premise, di public cloud, dan di edge, sehingga mereka dapat membangun dan menjalankan aplikasi cloud native dengan kemampuan untuk memisahkan aplikasi dari infrastruktur yang mendasarinya.
Bagi tim operasional TI, platform menyajikan pengelolaan lifecycle aplikasi dan framework keamanan yang disederhanakan dan konsisten. Pengumuman ini adalah sebuah tonggak sejarah penting bagi Nutanix yang memperluas penawarannya untuk mengakselerasi perjalanan cloud native berbagai perusahaan.
Banyak perusahaan yang ingin meraih manfaat dari inisiatif digital sering kali kesulitan untuk memaksimalkan kemampuan para pengembang software mereka dan membutuhkan proses DevOps yang gesit. Di sisi lain, Kubernetes dan ekosistem teknologi cloud native-nya terus berkembang pesat, sehingga semakin sulit untuk diterapkan tanpa sumber daya teknis yang memadai.
Selain itu, berbagai organisasi/perusahaan harus dapat memanfaatkan penerapan Kubernetes secara on premise dan di public cloud tanpa mengorbankan kemampuan mereka untuk mengelola data, aplikasi, dan sumber daya TI secara sederhana dan efektif.
“Sumber daya TI adalah mesin yang menggerakkan perusahaan-perusahaan digital. Namun ketika perusahaan berkembang, mengadopsi hybrid cloud, dan mengelola aplkasi yang jumlahnya semakin bertambah, kebutuhan teknis pendukung dapat menjadi tantangan bagi TI,” kata Rajiv Mirani, CTO di Nutanix, saat konferensi pers virtual, Rabu (9/9/2020).
Melalui Karbon Platform Services, pihaknya ingin menyederhanakan pengembangan dan orkestrasi aplikasi. Sekaligus menyederhanakan hubungan antara TI dan tim pengembangan untuk mendukung strategi DevOps pelanggan perusahaan.
PaaS cloud native baru akan membantu para perancang software dalam menyederhanakan pengembangan dan orkestrasi aplikasi, tanpa perlu mengelola infrastruktur yang mendasarinya. Karbon Platform Services dibangun dengan kemampuan manajemen lifecycle Kubernetes inti yang awalnya diperkenalkan sebagai Karbon, yaitu komponen terintegrasi dalam software Nutanix HCI.
Penawaran baru ini menghadirkan keamanan otomatis yang dikelola sistem dan multi-tenancy untuk menjalankan berbagai aplikasi berbasis microservices di berbagai infrastruktur cloud. “Kami mencari platform PaaS tunggal yang dapat menjadi host bagi Reflex dan Vision Insights kami, baik di edge maupun di private cloud, untuk memanfaatkan arsitektur terdistribusi serta mendukung pengembangan software dan machine learning di public cloud," kata Damien Pasquinelli, CTO di Hardis Group.
Platform ini akan mempercepat pengembangan dan penerapan aplikasi berbasis microservices di cloud mana saja. Bagi para pengembang software, tawaran tersebut memberikan mereka pengalaman menggunakan layanan terkelola yang siap pakai, baik itu on premise, di public cloud, dan di edge, sehingga mereka dapat membangun dan menjalankan aplikasi cloud native dengan kemampuan untuk memisahkan aplikasi dari infrastruktur yang mendasarinya.
Bagi tim operasional TI, platform menyajikan pengelolaan lifecycle aplikasi dan framework keamanan yang disederhanakan dan konsisten. Pengumuman ini adalah sebuah tonggak sejarah penting bagi Nutanix yang memperluas penawarannya untuk mengakselerasi perjalanan cloud native berbagai perusahaan.
Banyak perusahaan yang ingin meraih manfaat dari inisiatif digital sering kali kesulitan untuk memaksimalkan kemampuan para pengembang software mereka dan membutuhkan proses DevOps yang gesit. Di sisi lain, Kubernetes dan ekosistem teknologi cloud native-nya terus berkembang pesat, sehingga semakin sulit untuk diterapkan tanpa sumber daya teknis yang memadai.
Selain itu, berbagai organisasi/perusahaan harus dapat memanfaatkan penerapan Kubernetes secara on premise dan di public cloud tanpa mengorbankan kemampuan mereka untuk mengelola data, aplikasi, dan sumber daya TI secara sederhana dan efektif.
“Sumber daya TI adalah mesin yang menggerakkan perusahaan-perusahaan digital. Namun ketika perusahaan berkembang, mengadopsi hybrid cloud, dan mengelola aplkasi yang jumlahnya semakin bertambah, kebutuhan teknis pendukung dapat menjadi tantangan bagi TI,” kata Rajiv Mirani, CTO di Nutanix, saat konferensi pers virtual, Rabu (9/9/2020).
Melalui Karbon Platform Services, pihaknya ingin menyederhanakan pengembangan dan orkestrasi aplikasi. Sekaligus menyederhanakan hubungan antara TI dan tim pengembangan untuk mendukung strategi DevOps pelanggan perusahaan.
PaaS cloud native baru akan membantu para perancang software dalam menyederhanakan pengembangan dan orkestrasi aplikasi, tanpa perlu mengelola infrastruktur yang mendasarinya. Karbon Platform Services dibangun dengan kemampuan manajemen lifecycle Kubernetes inti yang awalnya diperkenalkan sebagai Karbon, yaitu komponen terintegrasi dalam software Nutanix HCI.
Penawaran baru ini menghadirkan keamanan otomatis yang dikelola sistem dan multi-tenancy untuk menjalankan berbagai aplikasi berbasis microservices di berbagai infrastruktur cloud. “Kami mencari platform PaaS tunggal yang dapat menjadi host bagi Reflex dan Vision Insights kami, baik di edge maupun di private cloud, untuk memanfaatkan arsitektur terdistribusi serta mendukung pengembangan software dan machine learning di public cloud," kata Damien Pasquinelli, CTO di Hardis Group.
tulis komentar anda