Aplikasi Pesaing TikTok Raup 44% Pangsa Pasar di AS

Senin, 07 September 2020 - 15:09 WIB
Menurut laporan Sensor Tower pada lima aplikasi berbagi video teratas di seluruh toko aplikasi di AS pada Januari 2020 menyebutkan bahwa TikTok menguasai sekitar 76 persen pangsa pasar. FOTO/ IST
CALIFORNIA - Ancaman larangan TikTok di Amerika Serikat membuat unduhan aplikasi pesaingnya semakin meningkat. Aplikasi-aplikasi alternatif ini telah berjuang untuk meningkatkan pangsa pasarnya sejak awal 2020. BACA JUGA - Jam Tangan Misterius Kurt Cobain yang Tak Banyak Orang Tahu

Menurut laporan Sensor Tower pada lima aplikasi berbagi video teratas di seluruh toko aplikasi di AS pada Januari 2020 menyebutkan bahwa TikTok menguasai sekitar 76 persen pangsa pasar. Sementara empat aplikasi lainnya secara kolektif mendapat 24 persen pangsa pasar. BACA JUGA - Cara Cek BLT Gaji di Bawah Rp5 Juta Lewat WhatsApp dan SMS

Terbaru, perusahaan riset pasar aplikasi mobile itu menyatakan bahwa pada bulan Agustus, pangsa pasar dari empat kompetitor terbesar TikTok secara kolektif telah naik menjadi 44 persen.



Sedangkan, pangsa pasar TikTok menurun 20 persen menjadi 56 persen, demikian dikutip dari laman resmi Sensor Tower, Senin (7/9/2020)

Meskipun penginstalan menurun dari bulan ke bulan untuk TikTok serta para pesaingnya pada buan Agustus, data Sensor Tower menunjukkan bahwa saingan TikTok di antara lima aplikasi berbagi video teratas di AS setiap bulan meningkatkan pengguna aktif bulanan mereka.

Terlepas dari hal itu, pengguna aktif bulanan di seluruh perangkat iOS dan Android naik 12 persen dari Juli, dan 49 persen lebih tinggi dari Januari.

Ini menunjukkan bahwa aplikasi berbagi video alternatif memilki beberapa daya tarik tersendiri di antara pengguna yang mencari pengganti TikTok yang potensial.

Sejak Januari, Triller dan Likee secara konsisten berada di peringkat lima besar aplikasi berbagi video yang paling banyak diunduh di AS setiap bulan. Hal ini menandai mereka sebagai calon kuat pesaing TikTok.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More