LG Paparkan Rumah Masa Depan di Pameran IFA 2020, seperti Apa?
Jum'at, 04 September 2020 - 06:05 WIB
BERLIN - LG Electronics (LG) menggunakan pameran produk inovatif tahunan di Jerman , IFA 2020 , untuk memaparkan visi perusahaan ke depan. Di bawah tajuk “Life’s Good from Home”, visi masa depan LG terkait dengan memaksimalkan tiga nilai inti rumah , yaitu perawatan, kenyamanan, dan hiburan. (Baca juga: Mengubah Wajah Jadi Tokoh Komik di Likee, Begini Caranya )
“Di masa yang membuat kita tak yakin tentang masa depan, LG menyakini ini menjadi kesempatan unik untuk membuat perubahan nyata di dunia dengan menyadari potensi baru untuk rumah,” kata Dr IP Park, Chief Technology Officer LG yang hadir melalui tampilan hologram.
Sebagai salah satu inovator gaya hidup, dikatakannya, LG telah menggandakan komitmen untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang lebih baik. “Pengembangan yang berpusat untuk memberikan kehidupan baik bagi konsumen di seluruh dunia,” ujarnya lagi.
Selain tampilan holografik, LG juga mengilustrasikan visi untuk mempercepat inovasi sehari-hari ini melalui video khusus. Menampilkan penampilan tamu spesial oleh bintang K-pop Henry Lau, video ini dibuat saat tur di LG ThinQ Home. Ini merupakan sebutan LG bagi sebuah tempat tinggal yang dibangunnya dengan solusi rumah lengkap di Kota Pangyo, Korea Selatan yang dikenal sebagai Lembah Silikon Korea.
Lebih lanjut bicara tentang komitmen perusahaan ini, Park menyatakan, perusahaan telah dan akan terus mengembangkan LG ThinQ sebagai platform LG untuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence –AI). Pengembangan ini termasuk menciptakan layanan, solusi dan model bisnis baru untuk memimpin perubahan.
“LG ThinQ adalah detak jantung dari pengalaman inovatif kami yang memperkaya hidup,” kata Park saat mendemonstrasikan bagaimana aplikasi LG ThinQ yang diperbarui memberikan pengalaman untuk mendukung pengguna melakukan pembelian berbagai kebutuhan rumah tangga.
Di sisi lain, lanjut dia, dengan menggunakan aplikasi LG ThinQ juga, pabrikan mengembangan layanan pelanggan berbasis AI. Kecerdasan buatan didalam layanan ini membuatnya dapat menganalisis dan melaporkan kembali status operasional perangkat elektronik dan bahkan memberikan saran pemeliharaan atau perbaikan.
Pada bagian lain, ungkap Park, LG telah mempelopori inovasi dan berinvestasi dalam berbagai teknologi untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari melalui robotik. Dalam hal robotika ini, LG telah menetapkan pandangannya untuk memperluas ekosistem robot melalui platform CLOi-nya. Hal ini dilakukan dengan memfokuskan pada penggerak otomatis, analisis situasi, dan kontrol gerakan dengan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengembangkan produk mutakhir.
Bahkan, tegas dia, sejak Juli 2020 LG CLOi ServeBots telah digunakan di lokasi komersial di seluruh Korea. Dalam pengembangannya, Park menyoroti bagaimana CLOi 2.0 akan dapat berfungsi sebagai pengganti efisien untuk interaksi manusia dengan kompatibilitasnya pada Sistem Operasi Robot (ROS) 2 open source.
“Di masa yang membuat kita tak yakin tentang masa depan, LG menyakini ini menjadi kesempatan unik untuk membuat perubahan nyata di dunia dengan menyadari potensi baru untuk rumah,” kata Dr IP Park, Chief Technology Officer LG yang hadir melalui tampilan hologram.
Sebagai salah satu inovator gaya hidup, dikatakannya, LG telah menggandakan komitmen untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang lebih baik. “Pengembangan yang berpusat untuk memberikan kehidupan baik bagi konsumen di seluruh dunia,” ujarnya lagi.
Selain tampilan holografik, LG juga mengilustrasikan visi untuk mempercepat inovasi sehari-hari ini melalui video khusus. Menampilkan penampilan tamu spesial oleh bintang K-pop Henry Lau, video ini dibuat saat tur di LG ThinQ Home. Ini merupakan sebutan LG bagi sebuah tempat tinggal yang dibangunnya dengan solusi rumah lengkap di Kota Pangyo, Korea Selatan yang dikenal sebagai Lembah Silikon Korea.
Lebih lanjut bicara tentang komitmen perusahaan ini, Park menyatakan, perusahaan telah dan akan terus mengembangkan LG ThinQ sebagai platform LG untuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence –AI). Pengembangan ini termasuk menciptakan layanan, solusi dan model bisnis baru untuk memimpin perubahan.
“LG ThinQ adalah detak jantung dari pengalaman inovatif kami yang memperkaya hidup,” kata Park saat mendemonstrasikan bagaimana aplikasi LG ThinQ yang diperbarui memberikan pengalaman untuk mendukung pengguna melakukan pembelian berbagai kebutuhan rumah tangga.
Di sisi lain, lanjut dia, dengan menggunakan aplikasi LG ThinQ juga, pabrikan mengembangan layanan pelanggan berbasis AI. Kecerdasan buatan didalam layanan ini membuatnya dapat menganalisis dan melaporkan kembali status operasional perangkat elektronik dan bahkan memberikan saran pemeliharaan atau perbaikan.
Pada bagian lain, ungkap Park, LG telah mempelopori inovasi dan berinvestasi dalam berbagai teknologi untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari melalui robotik. Dalam hal robotika ini, LG telah menetapkan pandangannya untuk memperluas ekosistem robot melalui platform CLOi-nya. Hal ini dilakukan dengan memfokuskan pada penggerak otomatis, analisis situasi, dan kontrol gerakan dengan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengembangkan produk mutakhir.
Bahkan, tegas dia, sejak Juli 2020 LG CLOi ServeBots telah digunakan di lokasi komersial di seluruh Korea. Dalam pengembangannya, Park menyoroti bagaimana CLOi 2.0 akan dapat berfungsi sebagai pengganti efisien untuk interaksi manusia dengan kompatibilitasnya pada Sistem Operasi Robot (ROS) 2 open source.
tulis komentar anda