Kombinasi Kamera Galaxy S25 Ultra dan Galaxy AI Terbaru Hasilkan Foto Arsitektur Epik
Minggu, 02 Maret 2025 - 12:52 WIB
Lantas, mengapa fitur ini akan sangat membantu kamu? Bayangkan kamu sedang berada di French Village atau lokasi-lokasi yang memiliki bangunan unik dan bergaya klasik. Jika menggunakan pencahayaan biasa, maka kesan klasik yang ingin ditonjolkan tidak akan terlihat.
Kamu perlu menyesuaikan White Balance untuk misal membuat gambar menjadi lebih warm. Ini bisa dilakukan dengan masuk ke fitur Expert RAW dan menaikkan angka White Balance di atas 5.500 K.
Jika mau menonjolkan detail ornamen yang tersemat pada bangunan, kamu juga bisa menyesuaikan depth of field pakai Virtual Aperture yang baru ada di Galaxy S25 Ultra, fitur yang sangat menarik yang dimiliki sebuah kamera smartphone. Cukup pilih Expert RAW lalu tekan tombol “F” yang ada di kanan atas, lalu kamu bisa mengatur aperture kamera untuk menambah dimensi pada foto atau untuk memfokuskan foreground dan background dengan tajam.
Virtual aperture di Galaxy S25 Series membuat konsumen bebas memilih bukaan 1.4 hingga 16.0 sangat luas pilihannya. Semakin kecil angka yang kamu gunakan, maka dapat menghasilkan efek bokeh yang lembut di background. Ini berguna banget kalau kamu mau menampilkan detail ukiran atau tekstur bangunan menjadi lebih menonjol. Hasil foto jadi tampak profesional, tanpa harus ribet mengatur pengaturan manual.
Manfaatin Lensa UltraWide Galaxy S25 Ultra
Dengan sensor 50MP Ultra-Wide, kamu bisa mengambil gambar arsitektur dengan sudut pandang yang lebih luas tanpa kehilangan ketajaman detail. Dengan pembaruan di lensa ultra wide ini, kamu bisa menangkap keseluruhan bangunan, termasuk detail-detail arsitektur yang mungkin tidak terlihat dari angle biasa.
Resolusi yang semakin besar ini juga berguna banget supaya foto yang kamu hasilkan minim distorsi bahkan dalam kondisi low-light sekalipun sehingga kamu bisa mengeksplorasi gaya foto arsitektur yang lebih banyak lagi.
Tips dari Govinda, saat mau mengambil foto dengan view yang luas kamu bisa memanfaatkan gridlines dan juga komposisi atau biasa dikenal dengan Rule of Thirds. Dengan begitu kamu bisa menonjolkan objek utama yang ingin diceritakan dalam foto tersebut. Misal, kamu bisa memanfaatkan leading lines dengan menyusun elemen garis bangunan seperti jalan setapak, koridor, atau tangga mengikuti garis grid.
Dengan begitu foto akan tampak lebih harmonis dan memiliki arah panduan yang jelas bagi mata penonton. Untuk memberi kesan lebih dramatis, kamu bisa mengambil foto dengan UltraWide 50MP pada low-angle shot.
Kamu perlu menyesuaikan White Balance untuk misal membuat gambar menjadi lebih warm. Ini bisa dilakukan dengan masuk ke fitur Expert RAW dan menaikkan angka White Balance di atas 5.500 K.
Jika mau menonjolkan detail ornamen yang tersemat pada bangunan, kamu juga bisa menyesuaikan depth of field pakai Virtual Aperture yang baru ada di Galaxy S25 Ultra, fitur yang sangat menarik yang dimiliki sebuah kamera smartphone. Cukup pilih Expert RAW lalu tekan tombol “F” yang ada di kanan atas, lalu kamu bisa mengatur aperture kamera untuk menambah dimensi pada foto atau untuk memfokuskan foreground dan background dengan tajam.
Virtual aperture di Galaxy S25 Series membuat konsumen bebas memilih bukaan 1.4 hingga 16.0 sangat luas pilihannya. Semakin kecil angka yang kamu gunakan, maka dapat menghasilkan efek bokeh yang lembut di background. Ini berguna banget kalau kamu mau menampilkan detail ukiran atau tekstur bangunan menjadi lebih menonjol. Hasil foto jadi tampak profesional, tanpa harus ribet mengatur pengaturan manual.
Manfaatin Lensa UltraWide Galaxy S25 Ultra
Dengan sensor 50MP Ultra-Wide, kamu bisa mengambil gambar arsitektur dengan sudut pandang yang lebih luas tanpa kehilangan ketajaman detail. Dengan pembaruan di lensa ultra wide ini, kamu bisa menangkap keseluruhan bangunan, termasuk detail-detail arsitektur yang mungkin tidak terlihat dari angle biasa.
Resolusi yang semakin besar ini juga berguna banget supaya foto yang kamu hasilkan minim distorsi bahkan dalam kondisi low-light sekalipun sehingga kamu bisa mengeksplorasi gaya foto arsitektur yang lebih banyak lagi.
Tips dari Govinda, saat mau mengambil foto dengan view yang luas kamu bisa memanfaatkan gridlines dan juga komposisi atau biasa dikenal dengan Rule of Thirds. Dengan begitu kamu bisa menonjolkan objek utama yang ingin diceritakan dalam foto tersebut. Misal, kamu bisa memanfaatkan leading lines dengan menyusun elemen garis bangunan seperti jalan setapak, koridor, atau tangga mengikuti garis grid.
Dengan begitu foto akan tampak lebih harmonis dan memiliki arah panduan yang jelas bagi mata penonton. Untuk memberi kesan lebih dramatis, kamu bisa mengambil foto dengan UltraWide 50MP pada low-angle shot.
Lihat Juga :
tulis komentar anda